Eks Bawahan Ungkap Perintah Nurdin Minta Duit Kontraktor untuk Pilgub

Sidang Suap Nurdin Abdullah

Eks Bawahan Ungkap Perintah Nurdin Minta Duit Kontraktor untuk Pilgub

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 13:26 WIB
Tersangka korupsi, gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di gedung KPK, Jakarta. Ia menjalani pemeriksaan perdana sejak OTT.
Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah (Ari Saputra/detikcom)


Edy Temui Kontraktor Agung Sucipto Usai Disuruh Nurdin Abdullah Minta Duit

Edy mengaku menyanggupi perintah Nurdin Abdullah. Dia menemui Agung Sucipto di rumahnya di Kabupaten Bulukumba. Saat itu, Edy sedang pulang kampung ke Kabupaten Bantaeng dan dia menyempatkan diri ke rumah Agung.

"3-4 hari kemudian menemui Agung Sucipto di rumahnya di Jalan Gajah Mada," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edy, pertemuan itu berlangsung singkat. Dia hanya langsung menyampaikan pesan Nurdin Abdullah untuk Agung Sucipto.

"Jadi begini Pak Agung, ada penyampaian Pak Gubernur kepada saya tolong dibantu untuk relawan pilkada katanya," kata Edy.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Agung menyanggupi permintaan tersebut dan menyampaikan bahwa dia juga akan menyampaikan proposal proyek irigasi di Kabupaten Sinjai.

"Dan Pak Agung juga menyampaikan kepada saya terkait dia minta tolong terkait proposal bantuan keuangan di Sinjai tolong sampaikan ke Pak Gubernur," beber Edy.

Edy Ngaku Laporan ke Nurdin Abdullah Usai Temui Agung Sucipto

Selepas pertemuan dengan Agung Sucipto, Edy mengaku kembali melaporkan hasil pertemuan itu ke Nurdin Abdullah.

"Saya laporkan setelah dari Agung Sucipto. Kira-kira satu minggu sebelum OTT," kata Edy di persidangan.

Edy mengatakan saat itu dia sedang mengawasi pekerjaan di Kebun Raya Pucak Maros dan di saat itu Nurdin Abdullah juga datang ke Maros.

"Saya ketemu di Maros," kata Edy.


(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads