Rekam Jejak di Labuhanbatu
Deni bertugas sebagai Kapolres Labuhanbatu sejak 18 Agustus 2020, setelah sebelumnya menjabat Kapolres Nias selama 29 bulan.
Selama 14 bulan bertugas, dia mencatatkan beberapa pencapaian seperti mengamankan pilkada, pengungkapan berbagai kasus besar, dan membantu penanganan pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 yang digelar di 3 kabupaten, situasi di Labuhanbatu Raya kondusif. Kondisi berlanjut hingga 3 kali pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di 2 kabupaten.
Kemudian, Polres Labuhanbatu juga sempat memecahkan rekor pengungkapan kasus narkoba terbesar saat Deni menjabat. Rekor pertama tercatat pada penangkapan sabu seberat 15 kg, yang tak lama kemudian dipecahkan lagi dengan jumlah 45 kg serta terakhir 60 kg.
![]() |
Sementara dalam penanganan perkara kriminal, Deni juga bekerja baik. Terbaru, Polres Labuhanbatu mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di Bilah Hilir kurang dari 24 jam.
Dalam penanganan COVID-19, Polres Labuhanbatu menjadi salah satu motor percepatan vaksinasi di Labuhanbatu Raya. Selain itu, Polres Labuhanbatu mendapat kepercayaan dari 'Gerakan Indonesia Pasti Bisa' untuk menyalurkan bantuan bernilai miliaran rupiah ke wilayah Labuhanbatu Raya.
Selain itu, Polres Labuhanbatu mencatat prestasi sebagai polres terbaik ke-3 di jajaran Polda Sumut. Deni juga baru memperoleh piagam penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM karena berperan aktif dalam kegiatan vaksinasi di rumah tahanan negara yang ada di Labuhanbatu. Dilihat detikcom, piagam ini ditandatangani oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.
Lihat juga video 'Waduh! Bupati Labusel Asyik Joget Tanpa Masker, Gubsu Bakal Beri Sanksi!':
(jbr/jbr)