Video Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sedang makan bersama keluarga di restoran, viral di media sosial. Video dinarasikan bahwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kabur dari balai rehabilitasi.
Untuk diketahui, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie direhabilitasi atas kasus narkoba. Sebelumnya, keduanya ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Dalam video tersebut terlihat Nia dan Ardi bersama anak-anaknya sedang makan di sebuah restoran. Nia terlihat memakai dress dengan lengan terbuka berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, lengkap!," demikian tulisan pada video yang viral itu.
Tidak hanya itu, video tersebut juga menimbulkan pertanyaan apakah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah bebas? Namun rupanya momen Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie makan bareng keluarga itu adalah video lama.
Hal itu dinyatakan oleh pihak rehabilitasi Balai Rehabilitasi Fan Campus dan juga juru bicara keluarga, Lalu Mara.
Nia-Ardi Masih Jalani Rehabilitasi
Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus, Hendra Haeruman, buka suara soal video viral itu. Hendra menegaskan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie masih menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi Fan Campus, Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Belum (keluar dari pusat rehabilitas), Mbak Nia Ramadhani dan Mas Ardi dan sopirnya masih menjalani rehabilitasi di tempat kami sampai sekarang," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Selasa (2/11/2021).
Hendra mengaku sudah melihat video yang tersebar itu. Dia berani menjamin itu adalah video lama.
"Saya bisa pastikan itu bukan kejadian sekarang, itu kayaknya video lama. Secara fisik beda sekali dan anak-anaknya kan saya lihat masih kecil sekali kalau dilihat di video itu," katanya.
Lihat juga video 'Berkas Perkara Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dilimpahkan ke Kejaksaan':
Simak penjelasan keluarga soal video Nia dan Ardi, di halaman selanjutnya
Bisa Keluar untuk Kepentingan Urgent
Saat ditanya apakah selama rehabilitasi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa keluar, Hendra mengatakan hal ini bisa saja apabila ada kebutuhan yang sangat mendesak, seperti misalnya berobat ke rumah sakit.
"Bisa keluar itu sesuai dengan kebutuhan. Contoh seperti rumah sakit untuk medical check up atau kebutuhan lainnya yang urgensinya tinggi, seperti rumah sakit lah contohnya," jelasnya.
Hendra mengungkapkan, Nia dan Ardi pernah diberikan izin keluar ke rumah sakit pada saat Ardi Bakrie terjatuh ketika sedang latihan di pusat rehabilitasi.
"Pernah. Yang seperti kejadian kemarin yang waktu ada jatuh di tempat rehab," katanya.
Keluarga Pastikan Itu Video Lama
Juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa memastikan jika video tersebut adalah video lama. Lalu Mara meminta masyarakat lebih cermat.
"Itu video lama. Sudah jelas ada kata 'throwback'. Sebaiknya media dan para warganet juga teliti," ujar Lalu Mara saat dihubungi, Selasa (2/11/2021).
Lalu Mara menyesalkan sejumlah pihak yang menyebarkan narasi Nia dan Ardi kabur dari rehabilitasi. Lalu Mara lantas menyampaikan pesan kepada mereka.
"Saya doakan media yang mengunggah video lama itu menjadi berita tanpa konfirmasi dapat dihalalkan rezekinya dari clickbait oleh Allah SWT," ujar Lalu Mara.
Lalu kapan Nia dan Ardi bisa bebas dari balai rehabilitasi? Simak di halaman selanjutnya
Balai Rehab Ungkap Perkiraan Nia-Ardi Keluar Rehab
Untuk diketahui, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya, sebelumnya ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat karena penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka.
Namun kemudian, ketiganya tidak ditahan. Setelah melalui asesmen di Badan Narkotika Nasional (BNN), Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan sopirnya kemudian direkomendasikan direhabilitasi.
Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus, Hendra Haeruman menerangkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mulai direhabilitasi pada 10 Juli 2021. Proses rehabilitasi itu sendiri dilakukan selama 6 bulan, dengan ketentuan 4 bulan rehabilitasi inap dan 2 bulan rehabilitasi jalan.
"Itu kan masuk sekitar tanggal 10 Juli, perhitungan 4 bulan itu awal Desember 2021. Empat bulan berakhir itu di awal Desember itu sekitar tanggal 10 juga," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Selasa (2/11/2021).
Setelah menjalani rehabilitasi inap, keduanya harus tetap menjalani rehabilitasi jalan selama 2 bulan.
"Dua bulan selanjutnya itu program tahap lanjutnya atau biasa kita sebut rawat jalan," katanya.