Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menggelar kegiatan vaksinasi di Café Kopikai, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutai Timur dan Kopikai Sangatta.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Kesehatan Kutim dengan jumlah tim 50 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, Satpol PP, Dishub dan Babinsa. Melalui kegiatan ini, Mahyudin berharap herd immunity di Kutai Timur dapat segera tercapai.
"Dengan percepatan vaksinasi akan dicapai herd immunity di Kutai Timur," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Mahyudin mengatakan kegiatan vaksinasi diperuntukkan bagi warga Sangatta yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama, khususnya lansia. Adapun vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin AstraZeneca.
Mahyudin pun menambahkan kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab, hingga jam 12.00 WITA, terdapat 577 peserta yang sudah tervaksin dari 700 pendaftar. Meski demikian, dirinya memohon maaf atas ketidakhadirannya dalam kegiatan tersebut lantaran adanya Rapat Paripurna ke-5 DPD RI.
"Saya berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar. Saya senang vaksin jenis Astrazeneca hadir di tengah minat dan kesadaran tinggi masyarakat Sangatta untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Ini pertanda baik sebab ada perubahan stigma, yang dulu masyarakat takut divaksin namun dengan imbauan pemerintah membuat sadar pentingnya divaksin," katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 Kutim M. Yusuf menyampaikan mengapresiasi upaya Mahyudin dalam menghadirkan vaksin bagi masyarakat di Kutai Timur.
"Terima kasih kepada panitia karena telah membantu mencari sasaran masyarakat yang akan divaksin. Semoga Kutim bisa masuk ke level 2," harapnya.
Ia juga menyampaikan jenis vaksin AstraZeneca hingga saat ini belum familiar di masyarakat Kutim. Dengan demikian, sering terjadi kendala untuk mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Meski belum familiar, ia mengaku tidak ada masyarakat yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) usai divaksin.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi yang dimulai sejak pukul 8 pagi tadi hingga selesai (pukul 14.30) tidak terdapat peserta yang mengalami gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi) yang sedang maupun berat sebagaimana yang biasa dikhawatirkan oleh masyarakat. Terima kasih kepada panitia yang telah mengatur vaksinasi ini menjadi tertib, lancar, aman, tidak tegang, nyaman dan yang terpenting target sasaran tercapai, kita ketemu lagi di vaksinasi dosis 2," paparnya.
Di sisi lain, Ketua Komisi D DPRD Kab Kutim, Maswar turut memantau jalannya vaksinasi. Di kesempatan tersebut, ia pun menjuluki para tenaga kesehatan sebagai Kasatria Kesehatan. Hal ini mengingat para nakes merupakan garda terdepan dalam menangani pandemi COVID-19 yang hampir berjalan 2 tahun.
Hadirnya vaksinasi di Sangatta memang mendapat antusias dari masyarakat. Salah satu dari peserta vaksinasi, Aris menyatakan dulu dirinya enggan untuk ikut vaksin karena antrean yang panjang dan berkerumun. Tapi, di kegiatan ini, panitia meyakinkan pelaksanaan vaksin hanya butuh waktu paling lama 1 jam sejak dari kedatangan hingga keluarnya sertifikat vaksin.
"Hari ini terbukti bahwa janji panitia ternyata benar. Terima kasih pada panitia," katanya.
Apresiasi lain juga datang dari petugas Tim Vaksinasi Covid 19 Dinkes Kutai Timur, khususnya yang bertugas di bagian antrian masuk, dan petugas keamanan. Mereka mengaku seluruh kegiatan vaksinasi berjalan tertib dan lancar.
"Pesertanya kelihatan tidak banyak, tapi absensi menunjukkan banyak. Orang yang datang bagaikan air yang mengalir, datang dan pergi silih berganti. Ini bagus, jarang ada seperti ini, apalagi vaksinasi dosis 1," paparnya.
Sementara itu, Owner dari KopiKai Sangatta Andi Afif turut mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah disiplin dalam mengikuti kegiatan vaksinasi. Ia berharap agar pelaksanaan vaksinasi dosis 2 di akhir Desember nantinya dapat berjalan lancar dan bisa lebih baik lagi dari hari ini.
"Terima kasih atas kedisiplinan peserta vaksin yang datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan sehingga kegiatan berjalan lancar," tutupnya.
(akn/ega)