Remaja di Kaltim Tewas Tenggelam Usai Loncat ke Kolam Bekas Tambang Batu Bara

Remaja di Kaltim Tewas Tenggelam Usai Loncat ke Kolam Bekas Tambang Batu Bara

Muhammad Budi Kurniawan - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 16:08 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Samarinda -

Seorang remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), inisial FAW (25) ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang batu bara. FAW sebelumnya meloncat ke kolam tersebut dari ketinggian 15 meter.

FAW diketahui meloncat ke kolam bekas galian tambang batu bara di Jalan Kalan Luas, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda, pada Minggu (31/10/2021). Jasadnya kemudian ditemukan terapung setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian.

"Korban ditemukan pada Senin (1/11) pukul 22.00 Wita dalam kondisi mengambang. Saat evakuasi juga disaksikan langsung oleh keluarga korban," ucap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo saat dihubungi, Selasa (1/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Adi mengungkapkan, saat ditemukan, korban berada di perairan dengan jarak 30 meter dari titik awal tenggelamnya.

"Yang pertama kali melihat itu ada tim yang berjaga di posko atas, lalu melihat seperti ada yang mengapung, dan saat diberikan pencahayaan, ternyata korban sudah mengapung. Kurang-lebih 30 meter dari titik awal hilangnya korban," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Jasad FAW kini telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk langsung dikebumikan.

FAW tenggelam saat berenang bersama rekan-rekannya di kolam bekas galian tambang. Saat FAW melompat, salah satu rekannya sempat merekam detik-detik FAW tenggelam. Dalam rekaman video, terlihat FAW melompat dari atas lereng bukit. Namun sesampai di pinggir kolam, FAW mengerang kesakitan dan tubuhnya mulai tenggelam.

"Saat korban terjun dan memegang dadanya, teman korban langsung terjun juga untuk menolong. Tapi, dengan cepatnya, tubuh korban sudah tenggelam," tuturnya.

(nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads