BNPB bersama Komisi VIII DPR RI memberikan bantuan masker kepada masyarakat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Penyerahan bantuan dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mizan, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Selain 20 ribu buah masker, bantuan yang diserahkan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB Bambang Surya Putra didampingi anggota DPR Komisi VIII Maman Imanulhaq, juga berisi 5.000 hand-sanitizer dan 5.000 sabun cuci tangan. Bantuan diserahkan, Minggu (31/10).
Bambang mengatakan pandemi COVID-19 mendorong lahirnya semangat gotong royong di seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut DPR RI juga aktif membantu pemerintah dalam pengentasan masalah pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa selama ini dukungan penanganan COVID-19 dari DPR RI sangat luar biasa, jajaran legislatif secara terus menerus memberikan dorongan agar BNPB dapat melaksanakan pengendalian dan penanganan pandemi COVID-19 ini secara masksimal," ujar Bambang dikutip dari situs resmi BNPB, Selasa (2/11/2021).
Bambang berpesan agar pesantren dapat memastikan penerapan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker, serta melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti rutin mencuci tangan. Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan setiap individu karena penularan virus COVID-19 dapat terjadi melalui mulut, hidung dan mata. Ia mengingatkan untuk selalu disiplin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer apabila tidak ada air.
Ia juga mendorong agar para santri dan pengurus pesantren untuk segera divaksin. Hal ini guna mencegah potensi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.
"Maka pastikan diri kita sudah mendapat vaksin, dunia pesantren dan pendidikan pastikan juga warganya sudah divaksin, pastikan setiap aktivitas kita selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan," tutur Bambang.
Pada kesempatan itu, Bambang menyinggung mengenai proses pembelajaran secara online yang tidak seefektif dibandingkan pembelajaran secara fisik. Bambang pun menekankan perlu adanya persiapan dan pencegahan sebelum memastikan pembelajaran tatap muka atau secara fisik dilakukan oleh komunitas pendidikan.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VIII Maman Imanulhaq mengamanatkan agar Pesantren Al Mizan dapat menjadi pesantren percontohan dalam pengendalian dan penanganan COVID-19. Menurut Maman, Indonesia merupakan negara dengan peringkat nomor pertama dalam penanganan COVID-19 terbaik di dunia. Namun, ia berpesan untuk tidak berpuas hati karena diperkirakan masih akan ada gelombang ketiga COVID-19.
"Kita harus tetap waspada," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial berupa 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rehabilitasi rumah tidak layak huni secara simbolis.
(prf/ega)