Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku begal yang menewaskan pegawai Basarnas, Mita Nurkhasanah (22), di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pihak Basarnas pun mengapresiasi kinerja polisi dalam mengungkap kasus tersebut.
"Basarnas mengapresiasi kinerja polisi yang telah berhasil menangkap 3 orang pelaku begal yang menewaskan karyawan Basarnas," kata Koordinator Substansi Humas Basarnas, Anjar Sulistiyono, dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Anjar mengatakan sejak awal pihaknya memang telah mempercayakan proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian. Namun ia meminta agar kasus itu tidak berhenti dalam penangkapan tiga pelaku saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjar berharap polisi bisa segera menangkap seorang pelaku lain yang kini masih buron.
"Kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian dan kita berharap polisi bisa menangkap satu orang lagi yang menjadi buronan dan mengungkap motif kasus pembegalan ini," terang Anjar.
Lebih lanjut Anjar mengatakan, pihaknya pun berharap para pelaku dihukum secara adil sesuai dengan tindakannya yang telah menghilangkan nyawa seseorang.
"Menghukum para pelaku sesuai peraturan yang berlaku," ujar Anjar.
1 Pelaku Masih Jadi Buron
Polisi telah menangkap tiga pelaku begal yang menewaskan seorang pegawai Basarnas berinisial MN (22) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun seorang pelaku berinisial T masih berstatus buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pelaku berinisial T ini merupakan pelaku utama dari kasus tersebut. Pelaku T berperan membacok korban hingga meninggal dunia di lokasi.
"Pelaku inisial T ini dia yang membacok. Sekarang masih DPO dan kita lakukan pengejaran," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/11/2021).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.