Ketua MPR Beri Penghargaan ke 200 Lebih Nakes & Relawan 4 Pilar

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Senin, 01 Nov 2021 23:19 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan sertifikat penghargaan kepada 200 lebih tenaga kesehatan, yang merupakan dokter dan perawat RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Selain nakes, penghargaan juga diberikan untuk 200 lebih Relawan 4 Pilar, yang terlibat dalam vaksinasi COVID-19 Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS).

Bamsoet menyampaikan sejak pandemi terjadi di Indonesia, GERAK BS turut membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Termasuk membantu menanggulangi dampak pandemi terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Bergotong royong dengan berbagai pihak, GERAK BS telah melakukan vaksinasi COVID-19 kepada sekitar 15 ribu tenaga kesehatan, lansia, pekerja sektor pariwisata, pelajar, dan atlet olahraga motor. Selain membantu pemerintah mempercepat vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, juga membantu beban keuangan negara. Karena seluruh biaya teknis penyelenggaraan seperti jarum suntik, tempat, dan lain sebagainya ditanggung oleh GERAK BS bersama para donatur. Pemerintah menyiapkan vaksinnya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (1/11/2021).

Usai menyerahkan sertifikat penghargaan, Bamsoet menjelaskan per 31 Oktober 2021, Indonesia sudah menyuntikan vaksinasi ke-1 kepada 119.662.248 warga. Sementara vaksinasi ke-2 sudah dilakukan kepada 73.698.983 warga.

Sebanyak 1.134.177 tenaga kesehatan juga telah mendapatkan vaksinasi ke-3. Hal ini menjadikan Indonesia berada di posisi ke-5 dunia sebagai negara yang paling banyak penyuntikan vaksin COVID-19 kepada warganya.

"Di peringkat pertama ada Tiongkok yang sudah memberikan 2,2 miliar dosis vaksin. Disusul India dengan 1,05 miliar dosis vaksin, Amerika Serikat dengan 420,6 juta dosis vaksin, dan Brazil dengan 276,6 juta dosis vaksin. Indonesia terbaik di ASEAN, dan nomor tiga di Asia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menerangkan positivity rate Indonesia juga terus membaik. Per 31 Oktober 2021, angka ini sudah berada di 0,4 persen, jauh di bawah standar WHO yang menempatkan positivity rate sebesar 5 persen.

Meski demikian, Bamsoet mengingatkan agar semua pihak tetap waspada, Pasalnya, jika masyarakat mengendurkan vaksinasi dan lengah menerapkan protokol kesehatan, gelombang ketiga COVID-19 bisa saja terjadi di Indonesia.

"Per 31 Oktober 2021, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 4.244.358 jiwa. Sebanyak 4.088.635 jiwa di antaranya sembuh, sebanyak 143.405 meninggal dunia, dan 12.318 diantaranya masih dalam penyembuhan. Kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, vaksinasi harus tetap digencarkan, dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, di acara tersebut turut hadir antara lain, Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Jack Pradono Handono, Kepala Puskesmas Kebayoran Lama drg. Rully D.Anggreini, dan Wakil Camat Johar Baru Muhammad Iqbal. Hadir pula Ketua Umum GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie, Wakil Ketua Umum GERAK BS Amriyati Amin, dan Sekretaris Jenderal GERAK BS Ratu Dian.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork