Banjir yang melanda Kecamatan Aek Natas, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), mulai surut. Akses jalan yang sempat terputus akibat banjir kini sudah bisa dilintasi.
"Ya sudah mulai surut. Jam 04.00 WIB tadi sudah mulai bisa dilalui kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbeny, kepada wartawan, Senin (1/11/2021).
Beny mengatakan air yang sempat merendam ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kelurahan Bandar Durian hampir surut sepenuhnya. Kemacetan yang sempat terjadi akibat banjir, katanya, mulai berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan polisi masih memberlakukan sistem buka tutup pada sebagian ruas jalan. Menurutnya, ada juga beberapa kendaraan yang mogok akibat terlalu lama berhenti.
"Ada beberapa truk yang mogok. Sebabnya karena sudah sempat lama mati mesinnya. Masuk angin lah istilahnya. Itulah maka masih harus buka tutup," kata Beny.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara, Irwan Harahap, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. Dia mengatakan kerugian dan kerusakan akibat banjir masih dihitung.
"Korban jiwa nggak ada," ujarnya.
Sebelumnya, banjir melanda Kecamatan Aek Natas, Labura, pada Minggu (31/10) malam sejak pukul 22.00 WIB. Banjir menggenangi sebagian ruas Jalinsum di Bandar Durian, setinggi 1,5 meter.
Akibatnya, arus lalu lintas terhenti karena jalan tidak bisa dilalui. Antrean kendaraan pun mengular di ruas jalan tersebut.