Ayah di Riau Dibunuh Gegara Restu Cinta, Keluarga Ungkap Fakta Baru

Ayah di Riau Dibunuh Gegara Restu Cinta, Keluarga Ungkap Fakta Baru

Raja Adil Siregar - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 13:34 WIB
Seorang pemuda, Niko Alberto Tampubolon (21), nekat menghabisi orang tua pacarnya, Pangolop Gultom (51). Aksi itu dilakukan karena tidak mendapat restu untuk menikah.
Pelaku pembunuhan orang tua kekasih di Riau. (Dok. Istimewa)
Pekanbaru -

Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan di Rokan Hulu (Rohul), Riau, setelah permintaan menikah ditolak. Keluarga mengaku tak ada hubungan cinta antara anak korban dan pelaku.

Anak kandung korban, GR, mengaku Niko Tampubolon (21) tidak memiliki kekasih. Kakaknya, RG (28), yang diminta dinikahi juga bukan kekasih pelaku.

"Tidak ada cewek dia (Niko Tampubolon)," terang anak korban, GR, saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (31/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GR menyebut Niko memang cinta dengan kakaknya, RG. Namun RG tidak mencintai pelaku.

"Dia suka sama kakak, kakak nggak suka sama dia," katanya.

ADVERTISEMENT

Tidak banyak yang diutarakan GR ketika ditanya duduk perkara kasus itu karena sedang berduka. Ia hanya memastikan ayahnya masih disemayamkan di rumah duka, Bonai Darussalam.

"Masih (di rumah duka). Besoknya Bapak baru dikebumikan," imbuh GR yang masih menunggu kerabat datang ke rumah.

Diberitakan sebelumnya, pemuda bernama Niko nekat menghabisi Pangalop Gultom (51). Aksi itu dilakukan karena tidak dapat restu untuk menikah anaknya, RG.

Pembunuhan sadis terjadi pada Sabtu (30/10) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku awalnya datang ke rumah korban di Desa Kasang Padang, Bonai Darussalam, Riau.

"Pelaku mendatangi rumah korban dengan tujuan untuk minta restu agar bisa menikah dengan anak korban. Akan tetapi korban tidak menghendaki," ucap Kapolres Rohul AKBP Wimpiyanto, Minggu (31/10).

Saat itu langsung terjadi adu mulut korban dengan pelaku. Tak lama kemudian pelaku melakukan penganiayaan pakai alat dodos yang biasa digunakan untuk panen kelapa sawit.

"Penganiayaan menggunakan alat dodos sawit menyebabkan korban meninggal di lokasi," kata Wimpi.

Tonton juga Video: Momen WN AS Pembunuh Ibu Kandung Dalam Koper di Bali Keluar Lapas

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads