Misteri Kematian 11 Anggota Keluarga 'Burari' yang Menghebohkan

Kasus Kriminal Paling Terkenal

Misteri Kematian 11 Anggota Keluarga 'Burari' yang Menghebohkan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 07:50 WIB
11 anggota keluarga Chundawat ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung. Sedangkan satu orang di bawah (Getty Images)
11 anggota keluarga Chundawat ditemukan meninggal dengan kondisi tergantung. Sedangkan satu orang di bawah (Getty Images)
Jakarta -

Kematian 11 anggota keluarga Chundawat di Distrik Burari, New Delhi, India akan diingat sebagai salah satu kasus kriminal paling misterius di dunia. Pasalnya, kasus kriminal yang diangkat menjadi serial true documenter ini masih banyak menyisakan misteri. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sebelas orang itu ditemukan tewas di rumah mereka yang berada di Burari, Minggu (01/07/2018). Satu-satunya yang ditemukan terbaring di lantai adalah seorang perempuan berusia 70-an tahun dan 10 korban lain ditemukan tergantung di langit-langit rumah dengan mata serta mulut ditutup kain serta tangan terikat ke belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir AFP, polisi masih bingung dengan apa yang terjadi di rumah itu. Namun, belakangan celah-celah keterangan soal kasus ini mulai tersingkap dari bukti-bukti 'praktik mistis' yang ditemukan.

ADVERTISEMENT

Pernyataan lengkap polisi merujuk pada catatan tulisan tangan di rumah itu yang mengindikasikan keluarga tersebut tewas setelah menjalankan ritual mistis. Namun saat itu sanak saudara meragukan motif tersebut dan menduga keluarga mereka itu merupakan korban pembunuhan.

"Investigasi masih berlangsung dan kami belum menyimpulkan apapun," kata pejabat kepolisian setempat kepada kantor berita AFP.

Polisi menyebut tidak menemukan tanda atau bekas perampokan di lokasi kejadian. Ponsel dan perhiasan emas diklaim masih melekat di jenazah.

Menurut catatan, korban tertua yang ditemukan tewas adalah Narayan Devi (77 tahun) sedang korban lain termasuk dua putra dan satu putrinya yang masing-masing berusia 48 tahun, 42 tahun, dan 57 tahun.

Dua menantu serta lima cucu Devi juga ikut tewas dengan dua korban termuda tercatat berusia 15 tahun. Berikut ini daftar lengkapnya:

Narayani Devi (80), ibu dari Bhuvnesh, Lalit dan Pratibha
Bhuvnesh (50), putra sulung Narayani Devi
Lalit (45), putra bungsu Narayani Devi
Savita (48), menantu perempuan tertua Narayani Devi
Tina (42), menantu perempuan Narayani Devi
Pratibha Bhatia (57), putri janda Narayani Devi
Priyanka (33), putri Pratibha
Nitu (25), putri sulung Bhuvnesh
Menaka (Monu) (23), putri bungsu Bhuvnesh
Dhruv (15), putra tunggal dan anak bungsu Bhuvnesh
Shivam (15), putra dan satu-satunya anak Lalit


Tonton juga video Viral kuliner akhir pekan di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]




Latar Belakang Keluarga Pengusaha

Keluarga yang berasal dari Rajasthan itu telah menetap di Distrik Burari selama lebih dari 20 tahun dan tinggal di rumah toko bertingkat tiga. Mereka juga membuka warung di lantai terbawah.

Orang pertama yang melihat para korban adalah Gurcharan Singh yang saat itu hendak membeli susu di warung itu.

"Ketika saya masuk ke toko, semua pintu terbuka dan mereka tergantung dengan tangan terikat," kata Singh kepada BBC Hindi.

Gambaran serupa dituturkan Arjun Thukral, saudara para korban yang tinggal dekat lokasi kejadian.

"Saya melihat tubuh-tubuh yang tergantung dan kursi yang berserakan di lantai. Tante istri saya terkapar di dekat kasur. Saya tak kuat melihat itu lagi," tuturnya.

Ketika itu, Thukral tak percaya pada dugaan bunuh diri massal yang menjadi motif kejadian tersebut.

"Bagaimana bisa seorang ibu membunuh anaknya sendiri. Saya tak yakin mereka melakukan itu. Ini pembunuhan," tuturnya seperti dilansir Hindustan Times.

Petinggi kepolisian di kawasan utara Delhi, Vineet Kumar, menyebut aparatnya akan menggelar serangkaian pemeriksaan: mewawancarai tetangga, pemeriksaan jenazah, dan memeriksa kamera pengawas.

"Kami menyelidiki segala kemungkinan yang mendasari peristiwa ini," kata Kumar kepada kantor berita Reuters.

Kematian keluarga itu mengagetkan penduduk Burari karena mengingat para tetangga menilai selama ini keluarga tersebut hidup bahagia. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?


Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda, pembaca, yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Halaman 2 dari 3
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads