
Petani opium di India mengeluhkan burung beo pecandu madat yang merusak tanaman mereka.
Para petani di negara bagian Madhya Pradesh mengatakan selain musim dengan curah hujan yang tidak merata, burung beo juga sangat mempengaruhi panen mereka.
Penduduk mengatakan usaha untuk mengusir burung dengan menggunakan pengeras suara hanya sangat kecil pengaruhnya, sementara pemerintah setempat tidak membantu.
- Burung beo mabuk di Australia
- Kisah Nikki sang kakaktua yang lolos dari teror sanca raksasa
- Apakah ada hewan yang dapat berbicara dan menggunakan bahasa seperti manusia?
Beo dapat menyebabkan petani mengalami kerugian besar, kata mereka.
Asian News International (ANI) mengirim twit video burung yang terbang membawa bunga opium.
https://twitter.com/ANI/status/1100061315647918082
Para petani memasok tanaman tersebut ke sejumlah perusahaan obat dan memiliki izin untuk menanam tumbuhan tersebut.
Salah satu petani, Nandkishore, mengatakan kepada NDTV bahwa dia berusaha membuat suara keras dan bahkan menggunakan petasan untuk menakut-nakuti burung.
Dia menjelaskan satu bunga opium akan menghasilkan 20-25 gram, tetapi "sekelompok besar burung beo memakan tanaman ini sekitar 30-40 kali sehari dan sebagian bahkan membawa terbang opium."
- #Trensosial: Lebih 200 burung dari 2.700 yang diselundupkan ke Surabaya, mati
- Filipina sita hewan langka dari Indonesia
- Bentrok antara pegiat dan petani opium di Myanmar
"Tidak seorang mendengarkan masalah kami. Siapa yang akan mengganti kerugian kami?" katanya.
Dr RS Chundawat, ahli opium di Horticulture College, Mandsaur, mengatakan kepada Daily Mail bahwa opium memberikan burung beo energi seketika - sama dengan pengaruh teh atau kopi pada manusia.
Dia mengatakan begitu burung mengalami perasaan itu, mereka akan segera menjadi pecandu.
(dkp/dkp)