Strategi Kapolda Metro Buat Wajah Baru Tim Patroli Malam Hari

Round-Up

Strategi Kapolda Metro Buat Wajah Baru Tim Patroli Malam Hari

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Okt 2021 06:30 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat jumpa pers penangkapan terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berencana meleburkan tim-tim patroli jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi satu yang akan menjadi tim impian (dream team). Dream team ini akan berpatroli menjaga keamanan Ibu Kota pada malam hari.

Tim patroli ini akan tampil dengan 'wajah baru'. Belajar dari kekurangan tim-tim patroli yang ada saat ini, 'Dream Team' diharapkan melakukan patroli secara tegas, namun tanpa melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).

Pembentukan tim ini sekaligus menjawab tuntutan masyarakat yang mengharapkan keamanan DKI Jakarta dan sekitarnya. Tim patroli dari Satuan Sabhara ini akan bekerja pada malam hari bak kelelawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak masukan melalui media sosial untuk mengantisipasi kejahatan pada malam hari. Saya berencana akan membuat sebuah 'dream team' yang akan melahirkan heroes-heroes baru untuk mengawal masyarakat supaya boboknya tenang," kata Fadil Imran di sela-sela pembukaan 'Kapolda Cup 2021' di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Tim ini, kata Fadil, akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya di malam hari. Fadil memastikan dengan adanya tim 'kelelawar' ini, tidak ada tempat untuk penjahat bersembunyi.

ADVERTISEMENT

"Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya, polisi di malam hari. Pokoknya no place to hide. Semua akan pasti ditemukan bila ingin melakukan kejahatan di Jakarta. Tanggung jawab semua ini," tuturnya.

Kemampuan Lebih Ditingkatkan

Fadil mengatakan tim ini akan menjadi satu kesatuan dari tim-tim patroli yang ada di seluruh polres-polres jajaran Polda Metro Jaya, seperti contohnya Raimas Backbone, Tim Jaguar, Tim Kobra, Tim Pemburu Preman dll.

"Ya nanti akan kita satukan, kita akan seragamkan, tapi quality control kita bangun bersama. Alatnya, skill-nya, pengetahuannya kita seragamkan," ucapnya.

Tim ini akan dibekali dengan kemampuan yang ditingkatkan. Tidak hanya kemampuan dalam mengatasi pelaku kejahatan, tetapi tim patroli juga diharapkan memahami tugas dan kewenangannya ketika melakukan penindakan di lapangan.

"Kemampuannya saya latih, kemampuan mengemudi, kemampuan pengetahuan tentang HAM, kemampuan tentang komunikasi, kemampuan tentang kejahatan dan bagaimana transformasi Polri yang diharapkan pimpinan," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Simak juga Video: Kapolda Metro Sebut Kesadaran Umat Islam Tinggi Jaga DKI dari Corona

[Gambas:Video 20detik]



Meminimalisir Pelanggaran SOP

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan dapat meminimalisir pelanggaran SOP anggota di lapangan. Sehingga ia tidak khawatir ketika dalam penindakan itu anggota patroli melakukan kesalahan karena sudah dibekali ilmu pengetahuan.

"Nanti silakan kalau televisi mau meliput kegiatannya karena kemampuannya sudah kita latih standar dan peralatannya sudah kita tentukan SOP sudah kita buat. Kita nggak takut lagi dia aneh-aneh di lapangan," urainya.

"(Karena) dia sudah mengerti tentang HAM, dia sudah mengerti tentang perspektif komunikasi, dia mengerti tentang kejahatan, dia mengerti TPTKP dan bagaimana dia mengecek identitas. Kalau ketemu orang mabuk bagaimana dia mengecek kadar alkohol dalam darahnya berapa dengan test kit. Nggak seperti sekarang debat kusir, nggak jelas," tambahnya.

Patroli Malam Hari hingga Subuh

Seperti tim patroli yang sudah ada, Dream Team ini akan melakukan patroli pada malam hari hingga jelang hari. Mulai pekan depan, tim ini akan diberi pelatihan khusus.

"Minggu depan saya mau kumpulkan Tim Sabhara ini biar dia menjadi kelelawar pada malam hari. Dia tugasnya hanya jam 10 malam sampai 5 Subuh muter-muter mengamankan Ibu Kota. Bawa senjata dia. Tawuran, balap liar yang mengganggu keamanan Jakarta di malam hari, jadi dia tugasnya hanya jadi polisi di malam hari," papar Fadil.

Baca di halaman selanjutnya, tim patroli dibekali senjata

Akan Dipersenjatai

Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, tim patroli pada malam hari ini juga akan dipersenjatai. Tentunya, perlengkapan persenjataan ini dibarengi dengan pembekalan pelatihan dalam menembak.

"Kita persenjatai, dor di kaki kena di kepala, jangan, itu hanya cerita. Dor di kaki ya harus kena di kaki," ujar Fadil sambil berseloroh.

"Jadi nanti tim-tim yang apalah namanya itu Jaguar, Cobra, Pemburu Preman, Raimas Backbone, nanti semua kita latih cara gunakan motor gimana. Habis itu kemampuan menembak dia, kemampuan bela diri dia. Jadi orang dengar namanya saja udah kencing di celana. Jadi menciptakan heroes-heroes dalam menjaga Ibu Kota perlu dilakukan bersama," tambahnya.


Agar Tim Patroli Tak Bertindak Sesuka Hati

Akpol lulusan 91 ini menambahkan, pembekalan kepada tim patroli sangat penting, agar tim patroli tidak bertindak sesuka hati.

"Supaya jangan ada lagi ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-sukanya dia," sambungnya.

Fadil Imran menyadari hal ini terjadi karena kesalahan pihaknya sendiri karena tidak membekali tim patroli ini dengan pelatihan khusus.

"Nah, saya minta, ini salah kita juga karena tidak latih mereka, tidak mendidik mereka, tidak membuat spek (spesifikasi) kemampuan mendasar dan spek peralatan," tuturnya.

Halaman 3 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads