Pensiunan PNS Ini Lega Biaya Cuci Darah Rutin Terbantu JKN-KIS

Pensiunan PNS Ini Lega Biaya Cuci Darah Rutin Terbantu JKN-KIS

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Jumat, 29 Okt 2021 16:41 WIB
Testimoni BPJS Kesehatan
Foto: Dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memasuki tahun ke-7. Kehadiran program ini dinilai menjadi harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya yang besar.

Hal inilah yang dirasakan oleh Sufiardi (62), warga Gampong Lhok Bengkuang Tapaktuan, Aceh Selatan. Sufiardi mengatakan program JKN-KIS banyak membantu dirinya untuk menjalani perawatan cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yulidin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Dia menyebut setelah didiagnosa mengidap gagal ginjal membuatnya harus memperoleh tindakan cuci darah secara rutin.

"Saya sangat bersyukur karena pemerintah memperhatikan dan menjamin kesehatan pensiunan seperti saya dan masyarakat melalui penyelenggaraan Program JKN-KIS ini. Bagi orang yang sudah merasakan manfaat dari program ini seperti saya, pasti berharap program ini terus ada. Akses pelayanan dari program ini sangat mudah, saya dilayani sangat baik saat cuci darah," ujar Sufiardi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui Sufiardi, dia sudah familiar dengan program JKN-KIS, mengingat dulu ia adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS). Menurutnya, program tersebut bermanfaat untuk membantu dirinya dan seluruh pasien cuci darah sehingga bisa mendapatkan harapan dan semangat untuk kembali produktif.

Oleh karena itu, Sufiardi berterima kasih kepada peserta Program JKN-KIS yang selalu disiplin membayar iuran. Karena iuran dari peserta yang sehat membantu peserta yang sedang sakit dan membutuhkan biaya pelayanan kesehatan seperti dirinya.

ADVERTISEMENT

"Suasana ketika menjalani perawatan cuci darah di rumah sakit juga sangat bersahabat, tenaga medis melayani dengan sangat ramah dan hal ini sangat berpengaruh kepada pasien, karena setiap minggu kami rutin ke rumah sakit dan bertemu dengan petugas. Antar pasien juga telah saling mengenal dan sudah seperti keluarga dan kami saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya," tuturnya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi pemerintah dan BPJS Kesehatan karena terus memperbaiki program JKN-KIS sehingga semakin baik dari tahun ke tahun. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta Program JKN-KIS. Selain dapat terlindungi dalam masalah kesehatan, dengan bergabung sebagai peserta Program JKN-KIS, kita juga telah melaksanakan kewajiban sebagai warga negara menurut peraturan perundang-undangan dan juga bisa membantu peserta lainnya dalam memenuhi biaya pelayanan kesehatan.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads