Jalur perlintasan sebidang kereta api di Jl Percetakan Negara, Senen, Jakarta Pusat, tepatnya dekat Stasiun Kramat, harus segera diperbaiki. Disebut, banyak pengendara yang terjatuh saat melewati perlintasan sebidang tersebut.
Sopir ojek Yanto mengatakan kerusakan sudah berlangsung lama. Perbaikan beberapa kali dilakukan, tapi kembali rusak.
"Ini mah sudah lama, sudah menjadi penyakit bagi orang-orang yang lewat sini. Udah sering ditambal, rusak lagi, tambal dan rusak lagi," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (28/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi akan semakin rawan saat hujan datang. Air akan menutup lubang-lubang tersebut sehingga jadi tersamar.
"Kalau hujan apalagi, sering banget orang jatuh di sana karena kan otomatis licin dan membuat genangan air itu lubangnya," terangnya.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki perlintasan sebidang tersebut. "Ini kan sebenarnya jadi tugas pemerintah, masa iya ini jadi tugas kita juga, padahal ini bukan kewenangan kita," tegasnya.
Sementara itu, warga sekitar Muhammad Irwan mengatakan perbaikan terakhir kali dilakukan pada tahun lalu. Namun jalan kembali rusak.
"Akan tetapi perbaikannya itu cuma ditambal begitu saja, nanti beberapa minggu kemudian akan rusak lagi. Karena tidak diaspal dengan baik," jelasnya.
Untuk korban yang sering terjatuh disana, ia menerangkan sudah lebih dari lima orang yang terjatuh saat melewati jalur perlintasan kereta tersebut.
Sebelumnya, jalur perlintasan kereta api di Jalan Percetakan Negara mengalami kerusakan yang begitu parah hingga terkelupas dari posisi awalnya.
Seperti diketahui, perlintasan sebidang di Jl Percetakan Negara rusak. Bagian yang rusak hampir setengah jalan. Posisinya berada di sebelah kiri arah Rawasari.
Ada lubang setengah badan jalan yang sudah diisi kerikil. Ada pula lubang-lubang kecil dengan permukaan jalan yang bergelombang.
Lalu lintas di lokasi terpantau ramai. Karena lubang itu, kendaraan melintas perlahan dan menghindari bagian jalan yang rusak.
Simak juga video 'KAI Tegaskan Pentingnya Keselamatan di Perlintasan Sebidang':