Mantan Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Sudi Silalahi meninggal dunia. Sudi Silalahi meninggal Senin (25/10) pukul 23.50 di RSPAD, Jakarta dan dimakamkan di TMP Kalibata.
Anak ketiga Sudi Silalahi, Cahyo Pangaribowo Silalahi menjelaskan sebelum meninggal dunia, sang ayah melakukan aktivitas jalan pagi, lalu perutnya terasa nyeri hingga masuk rumah sakit dan meninggal dunia.
"Oh enggak (main voli), hanya jalan pagi aja. Nonton voli pas acaranya Pak SBY mungkin, sudah lama. Kalau sebelum meninggal itu setelah jalan pagi. Jadi nyeri perut, masuk rumah sakit, nggak lama meninggal," kata Cahyo Pangaribowo Silalahi di TMP Kalibata, Selasa, (26/10/2021).
Cahyo menceritakan banyak momen yang dikenang bersama sang ayah, khususnya cara didik Sudi yang cukup keras, berpegang teguh pada aturan dan patuh dengan perintah agama.
"Banyak kalau momen. Yang paling dikenang karena banyak agak susah. Cara didik bapak orang yang straight yang keras jadi selalu berpegang teguh pada aturan selalu berpegang pada perintah agama, hanya itu aja. Selebihnya kita jalani seperti yang lain," jelas Cahyo.
Cahyo juga mengatakan sang ayah memberikan pesan kepada anak-anaknya untuk taat pada aturan dan taat pada agama.
"Kalau ngasih pesan ya pesannya seputar taat pada aturan, taat pada agama, ikuti perintah agama. Hanya itu aja. Selebihnya ya pekerja keras dan seterusnya lah. Itu aja," jelas Cahyo.
Diketahui sebelumnya, hujan deras mengiringi proses pemakaman Sudi Silalahi. Sudi Silalahi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Upacara pemakaman digelar secara militer dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md. Pemakaman dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (26/10/2021).
Saat proses upacara pemakaman dilakukan, sejumlah tembakan ke udara dilepaskan sebagai tanda penghormatan terakhir kepada eks Mensesneg pada masa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/aud)