Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta pengusaha bar dan restoran di Bali menjaga protokol kesehatan (prokes). Permintaan itu dilayangkan karena Cok Ace mengaku kerap dikirimi foto pelanggaran oleh pemerintah pusat.
"Saya mohon lah sama teman-teman yang bergerak di bidang usaha bar (dan) restoran sama-sama ikut menjaga (prokes). Jangan sampai kita disorot terus sama pusat. Saya nggak enak setiap kali dikirimin foto ini melanggar, ini melanggar. Jadi tolong sama-samalah kita jaga," kata Cok Ace kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Cok Ace juga meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), baik Provinsi Bali maupun kabupaten dan kota, untuk menegakkan peraturan daerah (perda). Menurutnya, bar dan restoran kelihatannya melanggar dengan melewati jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang itu kelihatannya sudah melanggar prokes sudah lewat jam malam. Sama-sama lah kita mengatur diri sehingga kemudahan yang kita terima sekarang bisa kita rasakan ke depannya lebih bagus lagi," harap Cok Ace.
Menurut Cok Ace, pelanggaran yang dilakukan tersebut bakal mengganggu sistem secara keseluruhan. Jika ada satu atau dua yang melanggar, akan berdampak kepada pengusaha Bali secara keseluruhan. Cok Ace sangat menyayangkan jika hal itu terjadi.
"Jadi kalau ada satu-dua melanggar, maka berdampak kepada keseluruhan kepada pengusaha di Bali. Ini kan sayang, (maka) harus dibina. Saya kurang tahu (di mana bar dan restoran yang melanggar). Kalau kita lihat peredaran bar kan banyak di (Bali) selatan. Di sana (Canggu) juga beberapa hari lalu ada juga (yang melanggar)," ungkap Cok Ace.
Lihat juga video 'Naik Pesawat dari dan ke Luar Jawa-Bali Wajib PCR':
Simak sorotan Luhut pada halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada pelanggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) meski kasus COVID-19 tengah menurun. Dia menyoroti soal menurunnya penerapan protokol kesehatan (prokes).
Luhut menyebut pihak pengelola pariwisata dan tempat hiburan 'mengakali' soal penerapan scanning aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung.
"Kemudian bar dan klub malam masih beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada," kata Luhut dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).