.webp)
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menerangkan anggotanya yang diduga pungli rumah makan dengan dalih 'uang kebijakan' belum terjadi transaksi. Namun anggotanya itu tetap disanksi.
"Baru pada tahap itu pembicaraannya. Jadi belum ada punglinya tapi baru akan pungli. Tapi tetap kami tindak anggota karena ada kesalahan tidak menjalankan tugas sesuai SOP yang ditentukan," ujar Tamo, kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Dugaan pungli anggota Satpol PP ini viral di media sosial. Petugas Satpol PP itu mendatangi rumah makan di Cengakreng, Jakarta Barat, dan menanyakan terkait penerapan prokes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Satpol PP tersebut menanyakan ada-tidaknya thermogun di rumah makan tersebut. Setelah itu, oknum Satpol PP itu dinarasikan meminta 'uang kebijakan' kepada karyawan rumah makan.
Tamo mengatakan 'uang kebijakan' yang dimaksud baru sebatas lisan. Tamo mengatakan tidak ada uang yang dikeluarkan pihak rumah makan.
"Karena dugaannya baru akan pungli. Karena dalam pembicaraan karyawan restoran tersebut minta kebijakan dan dijawab sama anggota Satpol PP agar minta dibantu," jelas dia.
Simak juga 'Dear Pak Polisi, Ada Pungli Parkir di Kesawan Medan Nih!':
