Disemprot Bobby Gegara Siswa Tak Bermasker-Nongkrong, Kadisdik: Itu Kemenag

Disemprot Bobby Gegara Siswa Tak Bermasker-Nongkrong, Kadisdik: Itu Kemenag

Datuk Haris Molana - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 14:38 WIB
Walkot Medan Bobby Nasution meminta bangunan di atas parit di Kelurahan Pandau Hulu II, Medan Area, dibongkar. Dia sempat dirayu pemilik kafe. (Ahmad Arfah/detikcom)
Walkot Medan Bobby Nasution (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegur Kadis Pendidikan lantaran mendapati banyaknya pelajar di Medan tak bermasker. Plt Kadis Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan akan menindaklanjuti teguran itu.

"Masalah tadi nanti kita tindak lanjuti. Kita akan koordinasi dengan Kakan Kemenag, itu kan di bawah Kemenag, (madrasah) aliyah di bawah mereka," kata Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Topan Ginting kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).

Topan mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan camat setempat. Menurut camat, kata Topan, tempat yang ditemui Wali Kota sudah sering melanggar prokes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kita tetap akan koordinasi dengan kewilayahan, camat. Camat tadi mengatakan lokasi itu sudah bolak-balik, kemarin Pak Kapolda datang ditegur juga. Hari ini saya akan perintahkan Kabid SMP, memang itu kan wilayahnya SMA, kan di provinsi. Namun nggak apa-apa, tetap ditindaklanjuti," ucap Topan.

Topan menyebut langkah itu dilakukan agar apa yang disampaikan oleh Bobby tidak terulang lagi. "Seperti dikatakan Pak Wali supaya jangan terjadi lagi seperti itu, anak-anak tidak pakai masker dan kumpul-kumpul," ujar Topan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Topan akan mengingatkan lagi para guru yang mengikuti proses belajar-mengajar. Dia akan menekankan agar guru tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Memang dalam Zoom Meeting kemarin untuk persiapan PTM SD di Medan, sudah bolak-balik diingatkan memang, selain mengingatkan siswa, memang yang menjadi perhatian adalah guru. Karena guru tingkat kesadarannya harus diingatkan juga, supaya mereka sadar dalam proses belajar-mengajar harus benar-benar mematuhi protokol," ujar Topan.

"Jangan ada lagi guru yang ditemukan tidak pakai masker saat mengajar di lingkungan sekolah. Ini memang harus menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diingatkan untuk memakai makser," sebut Topan.

Apa kata Bobby soal banyak siswa tak bermasker itu? Simak halaman selanjutnya.

Saksikan video 'Bobby Nasution Bersiaga Cegah Varian Corona di Pelabuhan Medan':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapati banyaknya pelajar di Kota Medan yang tak memakai masker. Bobby langsung menegur Plt Kadis Pendidikan Medan Topan Ginting.

Teguran itu disampaikan Bobby saat memberi sambutan penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata Kota Medan tahun 2021 di SDN 060925 Jl Sisingamangaraja. Bobby awalnya mengucapkan selamat serta motivasi terhadap sekolah-sekolah yang menerima penghargaan tersebut.

Bobby kemudian meminta seluruh kepala sekolah dasar agar betul-betul mempersiapkan diri jelang sekolah tatap muka untuk SD. Setelah itu, Bobby menegur Kadis Pendidikan.

"Ini Pak Kadis Pendidikan, tadi saya jalan ke sini banyak sekolah itu banyak anak-anak SMP tadi di depan nggak pakai masker. Kalau seperti itu terus, nanti bagus kita tutup lagi saja," ucap Bobby.

Bobby meminta pihak kecamatan juga ikut memperhatikan. Bobby menyebut dia melihat sendiri banyak anak-anak berkeliaran tidak pakai masker.

"Kecamatannya tolong, diperhatikan betul itu. Masa adik-adik kita, anak-anak kita, berkeliaran di depan tadi ada yang nggak pakai masker," ucap Bobby.

Selain tak pakai masker, Bobby melihat, banyak pelajar berbaju SMA nongkrong. Bobby meminta, jika untuk nongkrong, mending tak usah masuk sekolah.

"Yang baju SMA tadi juga saya lihat ada yang nongkrong pula, lima-lima orang. Kalau memang nongkrong, bagus nggak usah sekolah. Ini sudah sekolah jamnya terbatas, masih ada yang cabut-cabut juga dari sekolah," sebut Bobby.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bobby meminta petugas melakukan penertiban. Sebab, jika satu atau dua nantinya terpapar Corona, akan menjadi klaster baru serta menjadi momok bagi sistem pembelajaran di Kota Medan.

"Itu tolong ditertibkan, diperhatikan lagi, terutama dinasnya, kepseknya tolong aktif untuk memantau anak-anaknya. Karena sekali tertular di sekolah ini bisa jadi klaster baru dan menjadikan momok yang luar biasa untuk menjalankan sistem pembelajaran di Kota Medan ke depannya," ujar Bobby.

"Mungkin 1-2 saja yang kena, nanti efeknya bisa sampai ke seluruh sekolah di Kota Medan. Tolong diperhatikan, tentang prokesnya. Kita ingin ke depannya semakin banyak jumlah anak-anak, adik-adik kita ikut sekolah tatap muka. Tapi kalau masih ada yang melanggar prokes, itu juga tidak (jadi) contoh," sebut Bobby.

Tak hanya itu, saat sambutan berlangsung, Bobby juga menyemprot sejumlah guru yang berada di lokasi. Bobby menegur lantaran guru-guru tak memakai masker.

Halaman 2 dari 3
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads