Acara penutupan PON XX Papua berlangsung meriah diisi beragam pertunjukan menawan. Selain itu, tata cahaya dan suara yang mempesona juga jadi bagian penting dalam perhelatan akbar tersebut.
Adalah PT Energi Sembilan Perkasa, pihak penting di balik gemerlap tata cahaya dan lantunan suara menggelora di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Energi Sembilan Perkasa mendapat kepercayaan mengerjakan sistem tata cahaya dan sound system untuk menutup gelaran PON XX Papua.
CEO PT Energi Sembilan Perkasa Benyamin Ellyas mengungkapkan konsep acara closing ceremony PON XX Papua mengekspos keindahan alam Papua dalam arena pertunjukan. Energi Sembilan Perkasa memberikan sistem pencahayaan dan suara yang maksimal untuk menyempurnakan konsep tersebut.
Benyamin mengatakan timnya membawa teknologi dan mengerahkan SDM terbaik untuk mengeksekusi proyek bersejarah tersebut.
"Selain dari peralatan yang memadai yang Energi Sembilan Perkasa miliki, kami juga mempunyai staf-staf tenaga ahli dan engineer yang berpengalaman baik untuk konser-konser internasional maupun konser-konser lokal," ujar Ellyas, dikutip Kamis (28/10/2021).
Ia menambahkan Energi Sembilan Perkasa turut menggandeng masyarakat lokal untuk membantu dalam persiapan dan pelaksanaan closing ceremony PON XX Papua, dalam hal teknis tata cahaya dan lampu. Ellyas mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Papua dalam menyukseskan jalannya acara.
"Ternyata respons teman-teman di Papua sangatlah baik, luar biasa. Mereka sangat welcome, mereka mau belajar, mereka mau kerja sama, mereka mau menggali ilmu lebih lagi. Mereka juga sangat membantu dalam proses infrastruktur, logistik, persiapan sampai terselenggaranya acara," tutur Ellyas.
Ia mengungkapkan timnya tidak menemui kendala berarti dari persiapan hingga pelaksanaan acara. Termasuk juga dalam hal akomodasi untuk mengangkut alat-alat ke venue.
"Akomodasi yang kita pikir dari awal adalah challenge, ternyata di sini semuanya ada," ungkapnya.
Ellyas meyakini kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua, akan merangsang industri hiburan kembali bangkit. Ia menegaskan perusahaan lokal seperti Energi Sembilan Perkasa sudah kompeten untuk menggelar konser besar maupun acara-acara penting lainnya.
"Saya yakin kita sebagai perusahaan Indonesia mampu, baik dari sisi sumber daya maupun peralatan untuk bisa mengerjakan konser-konser maupun acara olahraga dan seremoni yang lebih (besar) dari PON," seru Ellyas.
Kualitas sistem suara dan tata cahaya dari Energi Sembilan Perkasa mendapatkan apresiasi dari Ariel Noah yang menjadi salah satu pengisi acara. Menurut Ariel, apa yang diberikan Energi Sembilan Perkasa membuat acara terasa meriah.
"Kalau sound karena gue di tengah buat penyanyi sih enak, semua clear, nyanyinya tenang nggak kebingungan. Kalau sound di luar sih menurut yang di luar bagus. Karena gue nggak bisa denger. Terus kalau lighting walaupun nggak bisa lihat (saat konser), tapi pas kita latihan dilihat rekamannya oke bagus, fireworknya sih banyak banget jadi meriah," ulas Ariel.
Apresiasi juga disampaikan Music Director PON XX Papua, Andi Rianto. Ia mengatakan banyak orang yang menyaksikan acara terkesan dengan kualitas tata cahaya dan suara di PON XX Papua.
"Setelah opening ceremony saya banyak sekali mendapatkan pesan pesan DM, 'wah acaranya bagus, Ndi, sound bagus, musiknya bagus, lighting bagus'. Jadi karena saya sering bekerja sama dengan Energi Sembilan Perkasa, jadi memang kita sudah klop, udah sering dan buat saya juga udah nggak heran juga kalau soundnya mumpuni dan bagus," urai Andi.
(ncm/ega)