Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tak ada lonjakan kasus Corona usai penyelenggaraan PON Papua. Pemerintah tidak menerima data tambahan kasus signifikan, baik di Papua maupun daerah lain.
"Kegiatan PON sudah masuk penutupan plus 10 hari. Tidak terlihat adanya pelonjakan baik itu di tempat penyelenggaraan PON maupun di daerah-daerah," ujar Airlangga, dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).
Airlangga mengatakan kabar baik itu dijadikan bahan evaluasi. Termasuk jadi acuan penyelenggaraan event olahraga internasional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita evaluasi lagi di H+14 yang beberapa hari lagi. Sehingga tentu ini jadi bahan referensi untuk kegiatan, termasuk Superbike nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi seluruh personel TNI-Polri yang telah bekerja keras dan mengerahkan segala kemampuan untuk menjaga keamanan di Papua.
Menurut Sigit, itu adalah bentuk pengabdian terbaik bagi bangsa, negara, dan rakyat Indonesia.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat," kata Sigit dalam keterangan resminya, Jumat (22/10).
Sigit mengatakan salah satu contoh kerja keras yang dilakukan oleh TNI-Polri adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Dia bersyukur agenda nasional tersebut bisa berlangsung lancar dan aman.
"Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan COVID-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan," ujar Sigit.
(idn/tor)