Akui Rekayasa, Ustaz di Lampung Tak Nyangka Video Dibegal Bikin Heboh

Akui Rekayasa, Ustaz di Lampung Tak Nyangka Video Dibegal Bikin Heboh

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 13:00 WIB
Ustaz di Lampung minta maaf setelah video pembegalan viral. Video tersebut merupakan rekayasa untuk diunggah di YouTube (dok Polda Lampung)
Ustaz di Lampung minta maaf setelah video pembegalan viral. Video tersebut merupakan rekayasa untuk diunggah di YouTube. (dok Polda Lampung)
Jakarta -

Pria di Lampung yang dikenal sebagai Ustaz Nasihin mengakui video dibegal merupakan rekayasa. Dia mengaku tak menyangka akan menjadi heboh.

"Hasil pemeriksaan itu rupanya di-capture atas itu ada bahwa video yang dibuat ini sifatnya untuk memberikan edukasi dan juga bersifat hiburan, jadi dia bilang gitu. Jadi dia (mengaku) nggak ada unsur kesengajaan dalam arti kata, dia ingin melakukan edukasi ke masyarakat, dia tidak nyangka akan berdampak dan berefek seperti ini," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Kamis (28/10/2021).

Pandra mengatakan Ustaz Nasihin mengaku tidak berniat bikin gaduh. Pandra menegaskan hukum harus mengedukasi warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kita sekarang di UU ITE dan sebagainya itu kan bagaimana kita menjadikan problem solver. Pak Presiden juga menyampaikan gitu kan, hukum itu harus mengedukasi masyarakat, yang tidak tahu jangan semuanya dibikin, bahasanya nggak usah diiniinlah. Kemarin dia udah membuat pernyataan, kecuali dia memang berniat menggaduhkan suasana," ujarnya.

Pandra menuturkan Ustaz Nasihin meminta maaf atas video tersebut. Ustaz Nasihin juga minta maaf bila video itu berdampak ke sektor pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Jadi dia menyampaikan permohonan maaf dan juga dia mengakui video itu bukan kejadian sebenarnya yang terjadi di wilayah Provinsi Lampung, dan juga dia permohonan maaf ini dari hati yang paling dalam, bahwa ini mohon maaf akan mempengaruhi terhadap rasa bangga masyarakat Lampung untuk menarik destinasi pariwisata. Selama ini kan jadi takut gara-gara begal itu," ujarnya.

Kepada polisi, Ustaz Nasihin mengaku video itu untuk meningkatkan followers atau subscribers. Dalam klarifikasi itu, ada 4 orang yang diperiksa polisi.

"Dia membuat video-video ini untuk memberikan suatu edukasi kepada masyarakat di lingkungan dia. Pemeriksaan yang sudah dilakukan itu udah 4 orang termasuk diri dia, cameraman, dan 2 orang yang jadi stuntman peraganya," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan video 'Viral Ustaz di Lampung Dibegal-Adu Silat Diduga Rekayasa':

[Gambas:Video 20detik]



Polda Lampung sebelumnya memanggil Nasihin sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dia menjelaskan pemanggilan terhadap Nasihin ini sebagai bagian dari langkah presisi.

Dalam video yang beredar, tampak Nasihin yang menumpangi mobil dihadang sejumlah orang. Nasihin dihampiri sejumlah orang yang meminta uang.

Kelompok penghadang tersebut meminta uang senilai Rp 100 ribu. Nasihin tidak terima dimintai uang Rp 100 ribu karena dia melintas di jalan umum.

Kemudian orang-orang yang menghadang itu meminta ponsel dan tas Nasihin. Nasihin lalu diminta turun dari jalan jika tidak memberi uang atau mobilnya akan dirusak.

Nasihin lalu turun dari mobil dan terlibat keributan dengan pihak yang menghadangnya. Nasihin menggunakan silat dan membuat lawannya mental, bahkan hingga kaku tak bergerak.

Halaman 2 dari 2
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads