Warganet Doakan Aceh Kena Tsunami Minta Maaf, Anggota DPRA Batal Polisikan

Warganet Doakan Aceh Kena Tsunami Minta Maaf, Anggota DPRA Batal Polisikan

Agus Setyadi - detikNews
Kamis, 28 Okt 2021 09:58 WIB
Poster
Ilustrasi viral (Edi Wahyono/detikcom)
Banda Aceh -

Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi membatalkan rencana melaporkan seorang warganet yang mendoakan Aceh terkena tsunami lagi. Pembatalan dilakukan karena warganet tersebut telah meminta maaf secara terbuka.

Dalam video yang diperoleh detikcom dari Asrizal, Kamis (28/10/2021), warganet bernama Chandra Kusuma itu berdiri di depan kamera sambil memegang buku. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Forkopimda Aceh, Forkopimda Aceh Singkil, serta seluruh masyarakat Tanah Rencong.

Chandra mengaku tidak sengaja membuat cuitan yang mendoakan Aceh kena tsunami lagi gegara anjing Canon mati. Cuitan itu dibuat untuk mengomentari berita di detikcom terkait anjing Canon yang mati saat dievakuasi ke daratan Aceh Singkil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak sengaja dan bermaksud apa pun. Semua terjadi karena khilaf dan kebodohan saya akibat amarah menanggapi berita tersebut yang seharusnya tak patut saya lakukan," kata Chandra dalam video.

Dia berharap Asrizal tidak membawa masalah itu ke ranah hukum. Chandra juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Sekali lagi saya memohon kepada seluruh rakyat Aceh melalui anggota DPR Aceh Abangda Asrizal H Asnawi agar saya diberi maaf beribu maaf atas kekhilafan saya, dan sudi kiranya tidak melanjutkan lagi perkara ini ke ranah hukum," jelasnya.

"Dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahan yang sama, baik untuk rakyat Aceh maupun masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Asrizal menyambut baik permintaan maaf dari Chandra dan dia tidak jadi melaporkannya tersebut. Dia menyebut alasan pembatalan pelaporan agar tidak menambah tugas polisi.

"Insyaallah saya sudah melihat usaha dan cara Chandra meminta maaf kepada masyarakat Aceh secara keseluruhan. Kesungguhannya harus kita hargai. Kita ini manusia, tempatnya salah dan dosa. Sesama manusia sudah sepantasnya kita saling memaafkan," ujarnya.

Dia meminta masyarakat tidak melihat Aceh seperti yang dicuitkan Chandra. Politikus PAN tersebut juga mengajak Chandra melihat secara langsung tentang Aceh.

"Kalau Chandra mau ke Aceh, insyaallah tiket dan akomodasi akan saya sediakan. Kita juga harus tunjukkan kepada dunia, terutama masyarakat Indonesia, bahwa Aceh tidaklah seperti cuitan Twiternya terdahulu," ujar anggota Komisi III DPR Aceh ini.

"Insyaallah melihat Aceh secara langsung akan sangat berbeda dengan opini-opini yang telah dibangun oleh kaum sekuler dan liberal," lanjutnya.

Sebelumnya, anggota DPR Aceh (DPRA) Asrizal Asnawi berencana melaporkan seorang pemilik akun Twitter ke Mabes Polri terkait ujaran kebencian. Akun itu diduga membuat cuitan yang mendoakan Aceh terkena tsunami lagi gegara anjing Canon mati.

Tangkapan layar cuitan akun tersebut beredar di media sosial (medsos). Pemilik akun Chandra Kusuma Farhan diduga membuat cuitan untuk mengomentari berita tentang matinya seekor anjing setelah dievakuasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh. Cuitan itu kemudian viral di media sosial.

(agse/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads