Indomaret Bekasi viral di Twitter usai meminta pelanggan lapor polisi jika ditagih uang parkir di area parkir gratis. Polisi pun siap menampung laporan warga.
Kebijakan Indomaret di Bekasi ini menuai pujian di media sosial Twitter. Ada akun @RDNADN, yang memasang foto spanduk di Indomaret ini.
"Parkir Gratis. Khusus konsumen Indomaret, apabila ada pihak meminta uang parkir dan Anda merasa dirugikan, silakan laporkan Pasal 368-371 KUHP ke Polsek terdekat," demikian potongan kalimat di spanduk warna kuning itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spanduk itu mencantumkan nomor polisi yang bisa dihubungi, yakni nomor Polsek Bekasi Selatan dan Polres Metro Bekasi. Cuitan tertanggal 26 Oktober ini sudah di-retweet 6.818 kali dan dikutip 1.377 kali. Sudah 22,6 ribu akun yang me-like cuitan ini.
Tanggapan Indomaret
detikcom menghubungi Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf, untuk meminta penjelasan mengenai kebijakan Indomaret di Bekasi tersebut.
"Itu hasil koordinasi dengan Pemda dan kepolisian," kata Wiwiek kepada detikcom, Kamis (27/10/2021).
Spanduk itu bertujuan membuat pengunjung Indomaret lebih nyaman. "Agar konsumen lebih convenience," kata Wiwiek.
Belum semua Indomaret di seluruh Indonesia yang memasang spanduk seperti itu. Apakah semua setuju dengan spanduk seperti ini?
Selain apresiasi, ada akun-akun media sosial yang mengkritik unggahan foto Indomaret Bekasi yang menggratiskan parkir. Akun @Alnmaulana0, misalnya. Dia mengajak warga pengunjung Indomaret di mana pun berpikir mengenai kondisi ekonomi tukang parkir Indomaret bila semua parkir Indomaret digratiskan.
Akun @marmutmerahati justru sedih bila semua parkir Indomaret digratiskan. Konsumen hanya perlu mengeluarkan Rp 2 ribu untuk tukang parkir yang butuh menafkahi keluarganya. Namun bila kebijakan itu diperluas ke seluruh Indomaret atau minimarket lainnya, entah bagaimana nasib tukang parkir semacam itu selanjutnya.
Ada pula akun @Manusiatuwa yang merespons bahwa kerja tukang parkir itu terlalu mudah dibanding usaha pencari nafkah lainnya. Lagi pula tukang parkir di minimarket, menurut akun itu, tidak mengamankan helm ketika hujan. Konsumen juga hanya singgah sebentar tidak sampai 30 menit.
Polisi Buka Suara
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing membeberkan alasan penerapan kebijakan itu. Dia mengatakan tindakan itu untuk mengurangi konflik perebutan lahan parkir di Bekasi.
"Dari Indomaret juga selalu berkoordinasi terkait masalah parkiran itu jangan sampai diributkan atau diperebutkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Erna saat dihubungi, Rabu (27/10/2021).
Erna membenarkan pihak Indomaret dan kepolisian telah berkoordinasi perihal kebijakan bebas tarif parkir. Sedari awal pihak Indomaret disebut menginginkan tidak adanya biaya parkir yang harus dikeluarkan oleh para pengunjung.
"Kita berkoordinasi baik dengan Indomaret jangan sampai ada meresahkan masyarakat yang pengen belanja. Memang dari pihak Indomaret itu sendiri yang menginginkan tidak adanya biaya parkir," terang Erna.
Erna menambahkan, pihaknya pun aktif melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kebijakan bebas tarif parkir Indomaret di Bekasi benar-benar berlangsung dengan baik.
"Kita nanti akan koordinasi dengan Indomaret. Di Bekasi Selatan kan sudah ada spanduk yang imbau kalau ada pasang parkir buat laporan," ucap Erna.
"Kita petugas kepolisian selalu libatkan Babinsa, Binmas, ada petugas kelurahan yang melakukan kegiatan door to door system," tambahnya.