Aksi kejahatan begal pesepeda kembali marak. Sepanjang Oktober 2021m, polisi menangkap 8 pelaku begal pesepeda di empat lokasi berbeda di wilayah DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan total ada delapan pelaku begal pesepeda yang telah ditangkap. Para pelaku ini beraksi mulai di wilayah Jakarta Timur hingga Jakarta Barat.
"Ini empat TKP yang diungkap oleh Subdit Jatanras dengan 8 tersangka. Ada 9 pelaku sebenarnya, tapi satu masih dalam pengejaran," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Pengungkapan pertama terjadi di daerah Pulogadung dan Kayu Putih, Jakarta Timur, pada Jumat (1/10) dan Sabtu (2/10). Total ada dua pelaku yang ditangkap dari aksi kejahatan di dua lokasi tersebut berinisial BG dan HS.
Kedua pelaku beraksi pada pagi hari. Keduanya kerap mengincar para pesepeda dan warga yang tengah joging.
"Sasaran mereka pertama patroli melihat teman-teman yang berolahraga sepeda dan lalai menyimpan handphone atau pegang handphone saat dia duduk. Itu yang menjadi sasaran oleh pelaku," terang Yusri.
Beraksi 30 Kali-Hasil Begal buat Beli Narkoba
Hasil pengungkapan awal diketahui kedua pelaku merupakan 'pemain lama' dalam kejahatan jalanan. Keduanya mengaku telah beraksi puluhan kali dalam melakukan begal pesepeda dan warga yang tengah berolahraga.
"Kami masih kembangkan lagi apakah ada kemungkinan TKP lain yang dilakukan dua pelaku ini. Pengakuan tersangka HS dan BG ini sudah 30 TKP melakukan kejahatan ini," ujar Yusri.
Polisi kemudian melakukan tes urine kepada kedua pelaku. Hasilnya, kedua pelaku dinyatakan positif narkoba.
"Motifnya keterangan awal hasil dari curian ini untuk membeli narkoba dan kebutuhan hidup. Dua pelaku ini sudah kami tes urine dan terbukti menggunakan narkotika," beber Yusri.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Viral Ustaz di Lampung Dibegal-Adu Silat Diduga Rekayasa
