Level PPKM Banjarmasin penting diketahui di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dalam perpanjangan PPKM, sejumlah aturan di Banjarmasin turut disesuaikan karena melihat evaluasi di wilayah tersebut.
Dalam evaluasi minggu lalu, level PPKM Banjarmasin mengalami penurunan. Beberapa aturan pun disesuaikan dengan kondisi terkini Banjarmasin.
Untuk mengetahui kabar level PPKM Banjarmasin, detikcom sudah merangkumnya berdasarkan Inmendagi 54/2021. Berikut rangkumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Level PPKM Banjarmasin: Turun Jadi Level 2
Informasi pertama mengenai level PPKM Banjarmasin terkait statusnya. Kalau sebelumnya PPKM Banjarmasin level 4, kini Banjarmasin menerapkan PPKM level 2. Artinya, ada penurunan level sejak PPKM darurat diberlakukan.
Meski demikian, ke depan belum diketahui nasib level PPKM Banjarmasin. Namun, sementara waktu, PPKM Banjarmasin diberlakukan dari 19 Oktober-8 November 2021.
"Perpanjangan PPKM disampaikan kepada Bapak Presiden dan disetujui, di luar Jawa-Bali 19 Oktober sampai 8 November, dalam 3 minggu, dengan evaluasi dilakukan setiap minggu," ujar Airlangga dalam paparan media yang digelar secara virtual.
Level PPKM Banjarmasin: Aturan PTM yang yang Berlaku
Status level PPKM Banjarmasin sudah dibahas. Selanjutnya, mari simak pula aturan yang dilonggarkan pemerintah.
Merujuk Inmendagri 54/2021, aturan ini berlaku selama tiga pekan, yakni mulai 19 Oktober-8 November 2021. Pembelajaran tatap muka boleh digelar dengan ketentuan berikut:
- Untuk wilayah zona hijau dan zona kuning, kegiatan belajar mengajar diatur sesuai dengan arahan Kemendikbudristek dengan penerapan protokol kesehatan ketat
- Untuk wilayah di zona oranye, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) boleh dilakukan maksimal kapasitas 50%
- Sementara kapasitas PTM untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMALB dan MALB maksimal 62%-100% dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal peserta didik per kelas. Adapun khusus untuk PAUD, kapasitas PTM maksimal 33% dan menjaga jarak minimal 1,5 meter, maksimal peserta didik 5 orang per kelas
- Untuk wilayah zona merah, pembelajaran dilakukan secara jarak jauah.
Level PPKM Banjarmasin: Aturan WFO-Resepsi Pernikahan
Aturan lain yang ikut dilonggarkan dalam level PPKM Banjarmasin yakni WFO-resepsi pernikahan. Dalam Inmendagri teranyar, begini ketentuannya:
- Kegiatan pada sektor non esensial sebagai berikut:
- Untuk wilayah zona hijau, kuning dan oranye, dapat melakukan Work From Office (WFO) maksimal 50% untuk pegawai yang telah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk akses masuk dan keluar
- Untuk wilayah zona merah, dapat melakukan WFO maksimal 25 persen untuk pegawai yang telah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk akses masuk dan keluar - Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasional sampai dengan Pukul 21.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 75%
- Bioskop dapat beroperasi dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kapasitas maksimal 70% dan hanya kategori Hijau dan Kuning yang diizinkan masuk. Untuk anak-anak dilarang masuk.
Selengkapnya soal level PPKM Banjarmasin dapat dilihat di halaman berikutnya.
Level PPKM Banjarmasin: Vaksinasi Masih Rendah
Dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu, Jokowi menuju Banjarmasin untuk meninjau vaksinasi. Saat itu, kegiatan vaksinasi digelar di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh. Dia pun menyapa peserta vaksinasi melalui konferensi video di beberapa kabupaten dan kota se-provinsi Kalimantan Selatan.
Disampaikan bahwa vaksinasi di Banjarmasin masih rendah. Jokowi pun menargetkan, hingga akhir Desember 70% warga Kalimantan sudah menerima dosis vaksin. Target ini diambil sejalan dengan level PPKM Banjarmasin yang diharapkan terus menurun.
"Akhir tahun ini, akhir Desember kita berharap 70 persen warga kita sudah tervaksin. Tadi saya mendapat laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa di provinsi, kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan baru mencapai 33 persen," kata Jokowi seperti dalam video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/10).
Jokowi pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras dalam mempercepat vaksinasi. Dia meminta stok vaksin yang tersedia segera dihabiskan, sehingga level PPKM Banjarmasin dapat terorganisir.
"Oleh sebab itu, ini perlu kerja keras dan saya minta seluruh kota dan kabupaten bekerja. Dandimnya, kapolresnya, kepala daerahnya, semua bersama-sama bekerja sehingga vaksin yang ada di setiap kabupaten, kota segera dihabiskan. Tadi saya sudah sampaikan kepada kepala dinas kesehatan provinsi, apabila stok habis segera menyampaikan ke pusat ke Menkes atau ke saya, akan kita kirim sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalsel," ujarnya.
Demikian kabar terbaru mengenai level PPKM Banjarmasin. Mari patuhi aturan dan protokol kesehatan demi bebas dari COVID-19.