Seorang bocah berusia 8 tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi meninggal dunia di dalam gorong-gorong. Hari ini diketahui, merupakan hari keempat bocah tersebut hilang.
"Iya kita temukan tersangkut di dalam gorong-gorong, tepatnya di depan apotek Jalan A. Yani, sekitar 80 meter dari titik dilaporkan hilang," kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi, saat dihubungi, Minggu (25/10/2021).
Bocah itu dikabarkan hilang sejak Kamis (21/10) malam saat bermain di area banjir yang terjadi di Samarinda beberapa waktu lalu. Saat kejadian tidak ada satu pun warga yang mengetahui bocah itu jatuh ke dalam gorong-gorong.
"Dia bermain banjir sendiri, saat itu memang tidak ada yang melihat korban terjatuh di dalam gorong-gorong," ucap Dwi.
Dwi menjelaskan, saat evakuasi, pihaknya mengaku kesulitan karena kondisi gorong-gorong cukup panjang dan jauh dari tempat terbuka. Sehingga Tim SAR, katanya menurunkan tim penyelam untuk menyusuri gorong-gorong mencari keberadaan korban.
"Kondisinya memang agak sulit untuk dilakukan penyelaman manual, jadi kami turunkan Tim penyelam beserta alat pendukung penyelaman menyisir setiap Gorong-gorong di jalan A Yani," terangnya.
Saat ini jasad bocah tersebut telah di bawa ke Rumah Sakit AW Sjahranie untuk di lakukan autopsi dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
(eva/eva)