"Kebakaran ini disebabkan arus pendek atau korsleting listrik. Api berawal dari lapak rongsokan dan merembet ke rumah pemiliknya," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan, Uci Sanusi saat dihubungi detikcom, Minggu (24/10/2021).
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.24. Selain itu, satu mobil juga ikut hangus terbakar karena belum sempat dipindahkan dari lapak.
Dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 500 juta.
Baca juga: 60 Kios di Pasar Kalideres Jakbar Terbakar |
Uci mengatakan personelnya sempat mengalami kesulitan karena akses jalan atau gang ke lokasi sangat sempit. Dia mengungkapkan lokasi kejadian berada di permukiman padat penduduk.
Uci menerangkan jalan masuk dari depan gang berjarak sekitar 300 meter. Selain itu, material rongsokan merupakan bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar.
"Tadi kita menurunkan sepuluh mobil damkar yang ukuran lebih kecil agar dapat mengakses lokasi kebakaran. Kurang lebih membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk pemadaman. Sekitar pukul 14.05 api berhasil dipadamkan," tambah Uci.
Uci menjelaskan mayoritas yang terbakar adalah lapak rongsokan. Sementara rumah yang terbakar hanya di bagian atapnya.
![]() |
(aud/aud)