Saling Serang Gerindra Vs PDIP DKI soal Formula E Bakal Merugi

Round-Up

Saling Serang Gerindra Vs PDIP DKI soal Formula E Bakal Merugi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 20:41 WIB
Apa Itu Formula E? Batal di Monas dan Bakal Ada Venue Lain
Foto: Ilustrasi lintasan ajang Formula E (Dok. Formula E)

PDIP Nilai Formula E Dipaksakan

PDIP DKI menilai banyaknya hambatan menguatkan kesan penyelenggaraan yang dipaksakan. Hal ini tampak dari kendala-kendala tersebut.

"Semakin kuat kesan bahwa hambatan yang banyak karena memang sejak awal ini dipaksakan," ujar anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gilbert mengatakan kendala izin keluar (exit permit) merupakan masalah internal dari FEO. Namun, menurutnya, ada informasi yang tidak disampaikan secara detail.

"Ini proses di internal mereka atau negara lain dan tidak menyangkut DKI. Tetapi dengan banyaknya kendala ini, dan mereka harus bersedia karantina lima hari, apakah mereka bersedia? Jelas ini semua terkesan tidak disampaikan dengan detail atau kurang profesional," ujar Gilbert.

ADVERTISEMENT

Dia melihat ada potensi gelaran Formula E di Jakarta tak menghasilkan keuntungan.

Dia menyoroti soal target penonton yang tergantung pada kondisi pandemi dan publikasi yang dilakukan tidak memiliki waktu lama. Dia berpendapat agar event ini sebaiknya dibatalkan.

"Lalu target penonton yang sangat tergantung kondisi pandemi, juga publikasi atau promosi yang sangat sempit waktunya semakin menguatkan bahwa event ini selayaknya dibatalkan saja. Penonton tidak sesuai harapan, dan tanpa kajian, jelas akan merugi," ujar Gilbert.

"Lalu tanpa penjelasan Gubernur, semuanya menghambur-hamburkan uang yang diambil dari pajak rakyat, sementara kebutuhan rakyat sangat mendesak untuk sektor riil," sambungnya.



Simak Video "PDIP Ngotot Interpelasi Formula E: Tak Bermaksud Jatuhkan Anies"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads