Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif mendesak agar polisi segera mengusut pelaku pelecehan seksual di dekat Stasiun Sudirman segera diusut. Serta diberikan penerangan jalan yang memberikan keamanan bagi perempuan.
"Segera ditindaklanjuti, ini sudah nyata mengganggu ketertiban. Kepolisian segera mengusut pelakunya," ujar Syarif, saat dihubungi, Sabtu (23/10/2021).
Selain itu ia menyarankan agar Satpol PP melakukan patroli di daerah tersebut dan daerah serupa. Serta perlunya penerangan jalan di sekitar lokasi juga ditambah.
"Satpol PP harus rutin patroli di area tersebut dan area lain yang serupa. Penerangan Jalan Umum harus dioptimalkan dan, dan edukasi sosial digencarkan," kata Syarif.
"Harus ada gerakan kesadaran pengguna fasilitas publik yang berbudaya, harus berkolaborasi dengan kalangan swasta," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual viral di media sosial. Perempuan itu diketahui menjadi korban aksi ekshibisionis seorang pria tidak dikenal.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/10) sekitar pukul 19.00 WIB di dekat Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat. Korban kemudian menceritakan awal menjadi sasaran pelecehan seksual dari pelaku.
"Jadi beberapa waktu lalu gue sempat ketemu sama pelaku ekshibisionisme di jalan dari kantor gue menuju Stasiun Sudirman. Dia kayak udah mantau jalan dan di jalan ini sudah sepi," kata korban dalam narasi video seperti dilihat, Jumat (22/10/2021).
Dalam video viral itu terlihat kondisi jalur pedestrian yang sepi. Pelaku berada di sudut jalan seperti menunggu korban.
Saat korban melintas di depan pelaku, korban mengaku melihat pria tersebut mengeluarkan kelaminnya. Korban pun segera berlari dari lokasi.
Sementara itu, polisi tengah memburu pelaku dan mengecek CCTV di sekitar TKP.
"Tetap akan dilakukan pencarian dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait yang punya akses untuk rekaman CCTV di sekitar TKP tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris Ahmad kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).
Haris mengatakan, agar hal ini tidak terulang pihaknya akan meningkatkan patroli kewilayahan. Hal ini akan dilakukan oleh petugas berseragam maupun berpakaian bebas.
"Akan dilakukan peningkatan patroli ke wilayah baik oleh polisi patroli berseragam maupun patroli oleh polisi berpakaian preman," kata Haris.
"Guna meningkatkan serta memberi rasa aman bagi warga masyarakat yang beraktivitas maupun melintas di sekitar lokasi," sambungnya.
Simak Video "Seorang Wanita Jadi Korban Ekshibisionisme Dekat Stasiun Sudirman"
[Gambas:Video 20detik]
(yld/idh)