Polisi Buru Komplotan Begal yang Tewaskan Pegawai Basarnas di Jakpus

Polisi Buru Komplotan Begal yang Tewaskan Pegawai Basarnas di Jakpus

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 22 Okt 2021 22:09 WIB
Ilustrasi Begal, Rampok, Jambret. Andhika Akbarayansyah/infografis.
Ilustrasi Begal (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Pegawai call center Basarnas, Mita (22), tewas setelah dibacok oleh kawanan begal di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi menyebut nyawa korban tidak tertolong setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

"Korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto saat dihubungi, Jumat (22/10/2021).

Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 02.50 WIB di Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sam menyebut kasus ini tengah diselidiki oleh Polsek Kemayoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi belum memerinci terkait proses penyelidikan yang tengah berlangsung. Identitas komplotan begal itu pun masih dalam pengejaran petugas.

"Pelaku dalam penyelidikan Polsek Kemayoran," ungkap Sam.

ADVERTISEMENT

Pihak Basarnas sendiri sudah angkat bicara perihal kasus pembegalan maut yang menimpa karyawannya. Pihak Basarnas mengutuk keras aksi pembegalan yang dilakukan pelaku.

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi pun mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus begal tersebut dan menangkap para pelaku.

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," tegas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono, dalam keterangannya.

Lihat juga video 'Pengejaran Begal Sadis di Parepare, Polisi Hadiahi Pelaku Timah Panas!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman selanjutnya, kronologi korban dibegal.

Kronologi Korban Dibegal

Dalam keterangan Humas Basarnas disebutkan, kasus bermula ketika salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi yang merupakan teman korban telah menganiaya adiknya. Kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam, maka saat itulah para pelaku menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi.

Setelah korban terluka para pelaku mengambil tas dan handphone milik korban. Saat kejadian itu saksi histeris dan berusaha minta tolong.

Sesaat kemudian, ojek online yang mereka pesan sebelumnya datang. Saksi bersama ojol itu kemudian membawa korban ke RS Hermina Kemayoran.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB. Akibat peristiwa ini, Basarnas melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemayoran.

Jenazah korban juga di autopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Atas kejadian ini, Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi meminta polisi mengusut peristiwa ini dan menemukan pelaku begal itu.

Kabasarnas dan seluruh keluarga besar Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban.

"Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," ucap Marsdya Henri.

Adapun saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu. Jenazah tib di rumah duka pukul 20.00 WIB dan langsung dimakamkan.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads