Duduk Perkara Puluhan Orang Keroyok Prajurit TNI AU di Medan

Round-Up

Duduk Perkara Puluhan Orang Keroyok Prajurit TNI AU di Medan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Okt 2021 21:41 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. detikcom)
Medan -

Seorang prajurit TNI Angkatan Udara (AU) dikeroyok sejumlah orang di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Puluhan orang terlibat dalam pengeroyokan ini.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di kawasan Kelambir Lima, Kecamatan Medan Helvetia, Medan. Prajurit TNI AU tersebut dikeroyok saat hendak mengambil mobil miliknya yang disewa dan hendak digelapkan.

"Kejadian pengeroyokan yang dialami oleh anggota Lanud Soewondo benar terjadi, kejadian hari Selasa (19/10), pukul 20.00 WIB," kata Danlanud Soewondo, Kolonel JH Ginting, kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban mendatangi lokasi tersebut setelah melacak GPS yang terpasang di mobil. Namun, saat mobil hendak dibawa, sejumlah orang menghadang.

Warga yang ada di lokasi ikut terprovokasi pihak yang menghadang prajurit TNI tersebut.

ADVERTISEMENT

Momen anggota TNI AU dikepung itu sempat beredar videonya di media sosial (medsos).

Pihak TNI menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada polisi. Sejauh ini sudah ada 5 orang ditangkap terkait kasus pengeroyokan tersebut.

"Lima orang provokator dan pelaku pengeroyokan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.

"Proses hukum sudah diserahkan ke pihak kepolisian," sambungnya.

Lihat juga video 'Keroyok Anggota TNI di Terminal Bungurasih, 4 Preman Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]


Simak update terbaru penanganan kasus pengeroyokan ini di halaman selanjutnya.

Polisi Tangkap 5 Pengeroyok

Sebelumnya, polisi menangkap lima orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AU. Pengeroyokan itu disebut terjadi di Medan Helvetia.

"Sudah lima orang yang diamankan petugas Polsek Helvetia," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.

Riko tidak merinci kronologi dan motif pengeroyokan serta identitas kelima terduga pelaku. Dia menyebut kelima terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan oleh polisi.

Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AU itu dilatarbelakangi dugaan penggelapan kendaraan. Mobil milik anggota TNI AU itu diduga dirental oleh para pelaku, namun tidak dikembalikan dan malah berujung pengeroyokan.

Polisi masih mendalami kasus ini. Polisi menyebut pengeroyokan diduga dilakukan banyak pelaku.

"Kita masih dalami. Kita masih lakukan penyelidikan karena diduga pelakunya banyak. Sedang kita dalami," ucap Riko.

"Ini lagi kita rangkai, nanti kalau sudah jelas kejadiannya apa, di mana, terkait apa, baru kita sampaikan. Sedang kita periksa semua, kita koordinasi dengan satuan AU terkait pemeriksaan ini," sambung Riko.

Halaman 2 dari 2
(jbr/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads