Ketua DPD Minta Pelatihan Active Selling ke Pelaku UMKM Digencarkan

Ketua DPD Minta Pelatihan Active Selling ke Pelaku UMKM Digencarkan

Akfa Nasrulhak - detikNews
Kamis, 21 Okt 2021 19:58 WIB
DPD RI
Foto: Dok. DPD RI
Jakarta -

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong agar pelatihan active selling kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lebih digencarkan. Menurutnya, program itu akan membuat pelaku UMKM melek dunia digital dan membawa peluang baru. Sehingga akan lebih optimal dalam penjualan pasar luring maupun daring.

"Pelatihan semacam itu tentu sangat baik, sangat positif agar pelaku UMKM bisa lebih kompetitif dan mengoptimalkan penjualan. Dampaknya akan meningkatkan pendapatan serta memperpanjang kelangsungan usaha," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10/2021).

Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM, dari total 64,19 juta pelaku UMKM yang sudah onboarding di ekosistem digital baru mencapai 19 persen atau sekitar 12 juta UMKM. Jumlah ini lebih besar dibanding pada 2020, yang masih di angka 13 persen atau sekitar 8 juta UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini, menurut LaNyalla, tentunya menjadi pekerjaan rumah pemerintah agar dapat mendorong pelaku UMKM beralih ke marketplace.

"Sejauh ini memang pelaku UMKM, terutama para pedagang kecil masih rendah pemahaman mengenai teknologi dan penggunaan kegiatan ekonomi digital, sehingga mereka belum banyak tahu bagaimana menjual dan mempromosikan produk secara online," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, pelatihan active selling dijalankan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kominfo selama enam bulan. Pelaku UMKM dibimbing para fasilitator agar terampil mengoptimalkan media sosial dan marketplace, menggunakan kasir online dan agregator.

"Kita berharap pelaku UMKM mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru. Lebih dari itu agar industri lokal juga semakin maju. Ini menjadi tantangan di masa pandemi seperti sekarang ini untuk sekaligus mewujudkan agenda bangsa kita, yaitu pulihnya sektor kesehatan dan bangkitnya sektor ekonomi," tegasnya.

Namun LaNyalla mengingatkan pelaku UMKM untuk menjaga kepercayaan konsumen. Pemasaran produk yang bagus tidak ada artinya jika tidak dibarengi dengan profesionalitas dalam pelayanan penjualan.

"Yang perlu diingat kemudian adalah menjaga kepercayaan konsumen. Seperti pengiriman produk harus cepat dan tepat waktu. Ini penting. Kemudian kualitas produk harus tetap terjaga. Karena begini, kita berhasil mengunggah foto atau memberi keterangan produk di marketplace dengan bagus, bisa terampil berinteraksi dengan calon pembeli, bertransaksi secara daring, tapi kalau kemudian ada yang kecewa dengan pelayanan kita, itu semua tidak ada artinya," kata Senator asal Jawa Timur itu.

Program Active Selling tahun 2021 menyasar 26 ribu UMKM produsen sektor pengolahan di sepuluh Kawasan Wisata Prioritas selama Juli-Desember 2021. Dalam pelatihan ini, para pelaku UMKM juga melakukan pertemuan kelompok di pusat pelatihan serta mendatangi lokasi usaha para UMKM yang sudah sukses. Bahkan fasilitator datang langsung ke rumah pelaku UMKM untuk mengajar tips dan trik sehingga toko atau produk yang dihasilkan mendapat order maksimal di masa pandemi dan bisa memasarkan produk sampai luar wilayah.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads