Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menemui massa BEM Seluruh Indonesia (SI) yang menggelar demonstrasi di sekitar bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Moeldoko memenuhi permintaan massa BEM SI yang memang ingin bertemu dengannya untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (21/10/2021) pukul 16.15 WIB, awalnya tampak Joanes Joko, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, dengan menggunakan kemeja berwarna putih datang menemui massa aksi di dekat mobil komando. Joko tampak berdialog dengan Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin.
"Kami ingin, kalau Pak Moeldoko tidak bisa datang ke sini, kita dipersilakan maju ke depan. Kami ingin menyampaikan sejumlah tuntutan yang sudah kami rangkum dalam draf ini," ujar Kaharuddin kepada Joko di Jl Medan Merdeka Barat tepatnya di sekitar Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya iya, kami paham maksud dan keinginan kamu. Kita akan komunikasikan terlebih dahulu," sahut Joko.
Perwakilan BEM SI kemudian diperbolehkan melewati pagar berduri. Tak lama kemudian sosok Moeldoko muncul.
Moeldoko terlihat mengenakan kemeja warna putih dan mengenakan masker. Kemunculan Moeldoko disambut tepuk tangan para peserta aksi. Dia pun ikut bertepuk tangan.
Salah seorang perwakilan massa aksi lalu memberikan sebuah buku berisi tuntutan mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Moeldoko pun menerima buku tersebut.
![]() |
Untuk diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi memperingati 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi kompak bernyanyi yel-yel mundur Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tampak massa aksi lainnya mengikuti yel-yel yang diucapkan perwakilan mahasiswa di atas mobil komando. Saat berorasi, terlihat para mahasiswa tidak menjaga jarak satu sama lain.
Massa aksi gabungan dari Aliansi BEM SI menggelar aksi dalam rangka peringatan 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Massa tetap melanjutkan long march menuju Istana Merdeka, Jakarta, meskipun diguyur hujan deras.
Moeldoko Ajak Perwakilan Massa ke Kantornya
Moeldoko mengajak perwakilan massa ke kantornya. Dia mengatakan semua masalah bisa didiskusikan bersama.
"Saya berikan kesempatan untuk datang ke Kantor KSP, perwakilan jumlahnya berapa silakan. Dari berbagai perguruan tinggi siapapun silakan. Mari kita berbicara," ujar Moeldoko.
Moeldoko menyebut akan memberi penjelasan terkait 12 tuntutan massa BEM SI. Dia juga menyebut pemerintah tak menutup pintu dialog dengan siapapun.
"Bahwa ini mengindikasikan pemerintah tidak menutup pintu berkomunikasi dengan siapapun. Saya hadir disini untuk memberikan peluang kepada siapapun untuk berbicara," ucap Moeldoko.
Moeldoko kemudian menyebut kalau mengelola negara bukan hal mudah. Dia mengatakan menyebut Presiden Jokowi sudah bekerja keras.
"Agar mereka paham mengelola negara itu tidak mudah. Apalagi negara yang seperti ini perlu sebuah kerja keras yang selama ini sudah ditunjukkan oleh Pak Jokowi. Kerja keras yang luar biasa. Persoalan-persoalan yang dihadapi sekarang bisa diselesaikan. Diantaranya COVID-19, bisa diselesaikan dengan baik. Ekonomi juga sudah bertumbuh dengan baik," pungkasnya.
(rak/zak)