Pemerintah masih terus berupaya menurunkan kasus COVID-19 di seluruh pelosok Indonesia. Mengingat dalam beberapa waktu ke depan, ancaman virus COVID-19 diprediksi masih akan terjadi.
Meski saat ini Indonesia memasuki masa transisi COVID-19 dari pandemi menjadi endemi, pemerintah tetap meningkatkan upaya perlindungan kesehatan masyarakat. Hal ini meliputi percepatan vaksinasi, disiplin protokol kesehatan, penguatan testing, tracing, treatment (3T), serta pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menjelaskan terdapat tiga tahapan pandemi COVID-19 menuju endemi. Pertama, pada tahap persiapan, ia menyebut upaya preventif harus dikuatkan dengan disiplin protokol kesehatan, vaksinasi lebih dari 70%, serta penguatan 3T oleh. Kedua pada tahap transisi, jumlah kasus cenderung terkendali dan angka kematian dapat ditekan.
"Pada tahap ini, kehidupan kita masuk grey area (area abu-abu, tidak pasti), semua demi menjaga prokes dan hidup berdampingan dengan COVID-19," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).
Dalam Dialog Produktif Media Center KPCPEN, Selasa (19/10), ia melanjutkan tahap ketiga merupakan tahap endemi, yang berlaku untuk dunia internasional. Menurutnya, dengan persiapan dan transisi yang baik, maka seluruh dunia dapat serentak menuju ke tahap tersebut.
"Tahap endemi adalah setelah semua terkontrol dan harapannya, semua jadi lebih baik," katanya.
Terkait hal ini, Agus optimis jika angka kasus semakin turun, maka Indonesia tidak akan mengalami gelombang ketiga pada akhir tahun. Selain itu, jika situasi COVID-19 tetap terkendali maka tahun depan ekonomi dapat pulih dan tumbuh di atas 5%.
"Saat ini, kita harus terus bangun suasana optimis," tegasnya.
Memasuki November-Desember, Agus memprediksi kemungkinan akan terjadi penurunan imunitas warga yang mendapatkan vaksinasi di awal tahun. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan disiplin prokes dan kehati-hatian.
"Virus ini menguji endurance (ketahanan) kita semua untuk tetap disiplin prokes, serta bersama-sama mendorong upaya 3T," ujar Agus.
Halaman selanjutnya upaya pengendalian pandemi jadi endemi
(akd/ega)