Beredar di media sosial (medsos) data dan foto diduga Rachel Vennya tengah menjalani karantina. Begini respons Satgas COVID-19 soal data dan foto Rachel Vennya diduga saat menjalani karantina.
Dilihat detikcom, Senin (18/10/2021), dalam foto yang di-posting salah satu akun di Twitter, tampak seorang wanita yang mengenakan pakaian putih bermotif bunga sedang bersama seorang pria bersweater abu-abu.
Akan tetapi, wajah dari wanita dan pria itu tampak ditutupi emotikon. Wanita di foto itu disebut-sebut adalah Rachel Vennya, sedangkan pria yang ada di sebelahnya adalah kekasihnya. Mereka disebut sedang menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen menduga wanita tersebut adalah Rachel Vennya dengan cara mengaitkan gelang warna emas yang sering dipakai Rachel Vennya. Selain itu, lokasi tempat foto disebut berada di RSDC Wisma Atlet Pademangan dengan mengaitkan interior dan furnitur yang ada di dalam gambar.
Sementara itu, ada pula gambar berupa tangkapan layar (screenshot) data Rachel Vennya diduga saat karantina. Dalam data tersebut, Rachel Vennya tercatat menjalani karantina di tower 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Rachel Vennya sebelumnya membantah sempat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan. Sejumlah netizen pun mempertanyakan ucapan Rachel Vennya yang mengaku tidak menjalani karantina sama sekali di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Satgas COVID-19 pun merespons foto yang beredar itu. Simak pada halaman selanjutnya.
Respons Satgas dan Kemenkes
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito pun memberikan respons. Wiku tidak menjawab spesifik dan menunggu hasil investigasi dari Polda Metro Jaya.
"Tunggu saja hasil investigasi Polda Metro Jaya," ucap Wiku Adisasmito, kepada detikcom, Senin (18/10/2021).
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan hal yang sama. Siti mengatakan masih menunggu hasil investigasi.
"Ini nanti kita tunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Satgas Karantina Pademangan," tutur Siti.
Rachel Vennya Bantah Karantina
Rachel Vennya mengakui memang kabur dari karantina. Namun Rachel Vennya membantah karantina selama tiga hari di Wisma Atlet Pademangan sebelum kabur.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam kanal YouTube Boy William, Senin (18/10).
"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.
Rachel Vennya juga menepis kabar meminta sekamar di Wisma Atlet Pademangan bersama pacarnya, Salim. Sebab, dia tidak pernah karantina di Wisma Atlet Pademangan.
"Aku tidak minta sekamar juga. Karena memang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata dia.
Selebgram itu pun mengaku salah. Dia juga mengatakan tindakannya kabur dari karantina tidak bisa dibenarkan apa pun alasannya.
"Ini kesalahan aku, 100 persen ya aku salah. Yang pasti sih aku nyesel dan mungkin aku nyesel," ujar Rachel Vennya.
Aturan Karantina di Wisma Atlet
Berdasarkan Keputusan Ka Satgas Covid-19 No.12/2021 tanggal 15 Sep 2021, yang berhak mendapat fasilitas Repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah:
1) Para pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia,
2) Pelajar/Mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari Luar Negeri dan,
3) Pegawai Pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari Luar Negeri.
Kapendam Jaya, Kolonel Herwin, mengatakan ada sejumlah kriteria warga yang boleh dikarantina di Wisma Atlet seperti yang tercantum di atas. Rachel Vennya tidak termasuk salah satunya.
"Pada kasus selebgram Rachel Vennya menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak berhak mendapat fasilitas tersebut," ujar Herwin dalam keterangannya, Rabu (13/10).