Pengacara Bantah Nia Daniaty Jual Tas demi Bantu Anak yang Terseret Penipuan

Pengacara Bantah Nia Daniaty Jual Tas demi Bantu Anak yang Terseret Penipuan

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 18 Okt 2021 21:13 WIB
Olivia Nathania (bermasker hitam) usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal dugaan CPNS fiktif
Olivia Nathania (bermasker hitam) usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya soal dugaan CPNS fiktif. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, terseret dugaan penipuan tes CPNS. Di tengah kasus yang membelit Olivia ini, muncul rumor Nia Daniaty menjual tas-tas mewahnya demi membantu sang anak. Namun hal itu dibantah oleh Susanti.

"Jangan mengarah ke sana dulu," ujar pengacara Olivia Nathania, Susanti Agustina, saat ditanya soal kabar Nia Daniaty menjual tas demi Olivia. Hal itu dikatakan Susanti usai mendampingi pemeriksaan Olivia Nathania di Polda Metro Jaya, Senin (18/10/2021).

"Nggak... nggak ada," tegas Susanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olivia Nathania Jalani Pemeriksaan Tambahan

Olivia Nathania sendiri menjalani pemeriksaan tambahan sejak siang tadi dan berakhir setelah 7 jam lebih. Olivia Nathania dicecar 42 pertanyaan oleh penyidik terkait dugaan penipuan tes CPNS.

"Iya jadi begini ini ada 83 pertanyaan dari yang kemarin. Jadi pertanyaannya seputar laporan Ibu Agustin dan Pak Karnu jadi kita bantah," kata Susanti.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya ulangi, ada total 83 pertanyaan. Kemarin 41 (pertanyaan) sekarang 42," sambungnya.

Susanti tidak banyak mengungkap soal pemeriksaan Olivia Nathania ini. Susanti mengatakan pihaknya masih menunggu panggilan selanjutnya dari kepolisian.

"Kita menunggu panggilan," ucapnya.

Sementara itu, saat ditanya terkait status Olivia Nathania, Susanti menyebutkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kan masih lidik," ucapnya lagi.

Sementara itu, Olivia Nathania juga tidak banyak bicara. Ia hanya mengatakan bahwa kondisinya masih belum sehat.

"Kondisinya yang pasti saya lagi kurang sehat saya minta doanya aja supaya biar pulih," kata Olivia Nathania.

Simak video 'Kuasa Hukum Tegaskan Olivia Nathania Masih Berstatus Saksi Terlapor':

[Gambas:Video 20detik]



Simak di halaman selanjutnya, awal mula kasus dugaan penipuan CPNS yang menyeret Olivia Nathania


Awal Mula Kasus Mencuat

Kasus ini pertama kali mencuat setelah Polda Metro Jaya menerima laporan dari Agustina dan Karnu. Mereka melaporkan Olivia Nathania atas dugaan penipuan CPNS.

"Total korban ada 225 orang. Orang tua Olly mantan penyanyi lawas dan pernah bersuamikan pengacara, inisial ND, dan untuk ibunya lagunya populer (berjudul) 'Gelas Kaca'," kata pengacara Agustina dan Karnu, Odie Hodianto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9).

Agustina, yang merupakan mantan guru Olivia Nathania, menyebutkan saat itu Olivia meneleponnya pada 2019 dan menawarkan jasa terkait tes CPNS. Olivia, kata Agustina, menjanjikan bisa meloloskan keluarganya menjadi PNS.

Agustina mengaku mengajak beberapa orang keluarganya untuk daftar CPNS 'jalur anak Nia Daniaty' ini. Sejumlah uang ditransfer Agustina ke rekening Rafly N Tilaar, suami Olivia.


Bantahan Olivia

Olivia Nathania telah membantah tuduhan Agustina dkk. Olivia mengaku dirinya tidak pernah menawarkan tes CPNS, melainkan les CPNS.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada," ujar Olivia kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/9).

Olivia mengklaim les CPNS itu memiliki tenaga pengajar. Olivia mengaku menerima uang Rp 25 juta dari penyelenggara les CPNS tersebut.

"Pengajarnya pun ada dan memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads