Korban Shocked
Korban memanggil ibunya untuk memastikan apakah cairan di atas jok motornya adalah sperma atau minuman yoghurt yang ditumpahkan. Setelah dipastikan orang tua korban, benar saja bahwa cairan itu sperma.
Kemudian, korban juga memfoto sperma pelaku di atas jok motornya itu untuk dikirim ke temannya untuk kembali memastikan. Di situlah korban syok dan menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa cuma iseng tumpahin minuman? Makanya aku ngendus, buat mastiin. Ternyata nggak ada baunya. Akhirnya aku masuk rumah, terus teriak, nangis di situ kaget. Bilang sama ibu, 'Bu, tolongin lihatin jok aku bener nggak ya ada sperma'. Ternyata benar pas dilihat keluar, udah kayak agak cair gitu," katanya.
Korban mengaku belum melaporkan peristiwa ini ke kepolisian. Dia berharap pelaku bisa segera tertangkap.
"Berharap segera ditangkap. Takutnya dia ngelakuin hal yang lebih nekat," imbuh korban.
Viral di Medsos
Diketahui, sebuah rekaman CCTV menunjukkan seorang pria melakukan onani atau masturbasi di atas motor yang sedang terparkir di depan rumah warga viral di media sosial. Aksi tak senonoh tersebut terekam sebuah rekaman CCTV.
Video viral berdurasi 1 menit itu beredar luas di Twitter. Dalam unggahan tersebut, tertulis 'siapa yang ga shock tengah malem di chat temen (sepupu korban) bahwa sepupunya ini jadi korban pelecehan seksual. Damn, di situ gua langsung emosi jiwa sama si pelaku! Menurut penuturan temen gua ini, si pelaku udah ngawasin sepupunya selama 3 hari. Jadi sebelum kejadian, tante si korban sempet ngeliat pelaku ada di depan gang rumah mereka. Gila gak!?'
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/10) malam. Disebutkan kejadian bermula ketika korban dalam perjalanan pulang ke rumah dan merasa sudah diikuti pelaku mulai Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Dari rekaman video CCTV yang terlihat, pelaku masih 'membaca' situasi dari atas motor. Kemudian, pelaku mendekat ke motor korban dan melakukan aksi tak senonoh tersebut.
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul mengaku belum mendapat informasi tersebut. Hingga kini masih belum ada laporan terkait peristiwa tersebut, namun polisi memastikan bakal menyelidiki kasus ini.
"Terima kasih infonya ya, kami akan coba koordinasikan dengan Binmas setempat untuk info tersebut. Iya (bakal dilidik)," kata Fajrul saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/10).
(mea/fjp)