Viral McDanny Hina HRS, Novel Bamukmin Tuding Komunisme Gaya Baru

Viral McDanny Hina HRS, Novel Bamukmin Tuding Komunisme Gaya Baru

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Okt 2021 18:58 WIB
Habib Rizieq
Habib Rizieq (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Viral sebuah video komika McDanny diduga menghina Habib Rizieq Shihab (HRS). Penyataan McDanny dalam video viralnya itu pun mendapat respons dari kuasa hukum HRS, Novel Bamukmin.

Dalam video yang dilihat, Minggu (17/10/2021), McDanny tampak tengah membawakan acara dengan diiringi entakan musik DJ yang dibawakan seorang perempuan. Musik berhenti ketika McDanny berbicara.

"Sori... sori... baru minum bir di roots mah halal, lebih halal dari sabu," ucap McDanny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan thank you banget untuk cewek-cewek yang berkerudung di sini, tapi elu asyik banget. Kita ketemu di neraka," tambahnya.

Lalu, setelah itu, barulah McDanny melontarkan kata-kata yang diduga menghina Habib Rizieq.

ADVERTISEMENT

"Ha-ha-ha... ***k Habib Rizieq," ujarnya.

Belum diketahui kapan video ini diambil maupun lokasinya. detikcom sudah menghubungi nomor yang tertera di Instagram McDanny untuk meminta penjelasan, namun belum direspons.

Respons Kuasa Hukum HRS

Kuasa hukum HRS, Novel Bamukmin, buka suara terkait viralnya video McDanny diduga hina HRS. Novel akan berkoordinasi dengan tim kuasa hukum lain guna mengambil sikap.

"Saya sebagai kuasa hukum IB HRS jelas akan mengkomunikasikan dengan kuasa IB HRS yang lain untuk bisa mengambil sikap atas penghinaan tersebut," kata Novel saat dihubungi.

Novel menduga McDanny sudah terpapar komunisme. Sebab, kata dia, orang semacam McDanny kerjaannya hanya menghina ulama.

"Saya melihat orang orang seperti ini diduga kuat sudah terpapar komunisme gaya baru yang memang salah satu kerjaannnya hanya menghina ulama," katanya.

Dia menilai cara-cara McDanny itu telah mengadu domba dan membuat Indonesia gaduh. Novel berharap polisi bertindak.




(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads