PDIP Cap Rocky Gerung Asal Bacot soal Ganjar-Puan Bodoh bagi Milenial

PDIP Cap Rocky Gerung Asal Bacot soal Ganjar-Puan Bodoh bagi Milenial

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Okt 2021 12:33 WIB
Rocky Gerung akhirnya memenuhi panggilan jaksa untuk menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet.
Rocky Gerung (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Rocky Gerung bicara soal kekonyolan di kancah politik nasional, khususnya terkait capres 2024. Kekonyolan yang dimaksud Rocky salah satunya upaya mendongkrak elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.

Dalam diskusi 'Memprediksi Kemunculan Capres ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali - Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10), Rocky menyinggung kaum milenial di Indonesia. Menurutnya, kaum milenial heran terhadap isu politik Tanah Air.

"Saya berdiskusi dengan kaum milenial. Mereka mendengar kekonyolan-kekonyolan dalam politik kita, banteng vs celeng. Dia bingung," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaum milenial, kata Rocky, perlu tokoh-tokoh yang unjuk gigi dari segi akademis. Salah satunya soal gender quality hingga human rights.

"Kok kita nggak denger ya Puan ngomong itu. Om yang rambutnya kayak bintang film putih itu, Ganjar Pranowo, ngomong itu. Kok kita nggak lihat Kang Emil ngomong. Society 5.0 isinya intellectuality, human rights, gender equality. Mereka nggak dapet itu," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Karena itu, menurut Rocky Gerung, berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar ataupun Puan adalah hal yang konyol. Sebab, kaum milenial ingin sosok calon presiden yang concern pada gender equality hingga demokrasi.

"Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti. New grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," ujar Rocky Gerung.

PDIP Cap Rocky Gerung Asal Bacot

PDIP merespons pernyataan Rocky Gerung. Menurut kader senior PDIP Aria Bima, anggapan itu harus dilihat dari sudut pandangnya, sehingga tidak bisa menyebut dua kader PDIP itu bodoh.

"Soal bodoh dan pintar itu tergantung dari sudut mana melihat dan mengategorikannya. Tentu dengan masing masing dimensinya," kata Aria Bima saat ditemui detikcom di Solo, Jumat (15/10/2021) malam.

Aria Bima menilai Rocky Gerung asal bicara. Dia juga menyebut Rocky Gerung terkenal kritis dan tidak sopan.

"Tapi kalau dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya yang lagi mencari dan membentuk diri, agaknya Rocky Gerung, yang terkenal cerdas dan kritis dan tidak sopan dalam berkomunikasi itu, kali ini terkesan asal ngebacot," tuturnya.

Dia beranggapan Rocky Gerung adiktif untuk terus tampil di media sosial (medsos), sehingga menyampaikan ungkapan-ungkapan yang terkesan cari masalah.

"Karena itu jadi gila mencari-cari masalah. Rocky adiktif atau kecanduan tampil di medsos, ya anggap saja dia gila. Itu asumsi saya," tandasnya.

Lihat Video: Rocky Gerung Tagih Peran Anies Lindungi Warga Jakarta dari Penggusuran

[Gambas:Video 20detik]



(idn/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads