Rocky Gerung Sebut Ganjar-Puan Bodoh Bagi Milenial, Aria Bima: Asal Bacot!

Rocky Gerung Sebut Ganjar-Puan Bodoh Bagi Milenial, Aria Bima: Asal Bacot!

Ari Purnomo - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 23:31 WIB
Direktur Program TKN Aria Bima
Aria Bima (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Solo -

Kader Senior PDIP Aria Bima angkat bicara terkait anggapan Rocky Gerung bahwa Ganjar Pranowo dan Puan Maharani bodoh di mata milenial. Menurutnya, anggapan tersebut harus dilihat dari sudut pandangnya, sehingga tidak serta merta menyebut dua kader PDIP itu bodoh.

"Soal bodoh dan pintar itu tergantung dari sudut mana melihat dan mengkategorikannya. Tentu dengan masing masing dimensinya," kata Aria Bima saat ditemui detikcom di Solo, Jumat (15/10/2021) malam.

Tetapi, Aria Bima melanjutkan, jika dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya, justru Rocky Gerung lebih terkenal dengan sikap kritis dan tidak sopan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau dikaitkan dengan milenial dengan cakupan abstraksi kekiniannya yang lagi mencari dan membentuk diri, agaknya Rocky Gerung yang terkenal cerdas dan kritis dan tidak sopan dalam berkomunikasi itu, kali ini terkesan asal ngebacot," tuturnya.

Dia beranggapan bahwa Rocky Gerung aditif untuk bisa terus tampil di media sosial (medsos). Sehingga, menyampaikan ungkapan-ungkapan yang terkesan mencari-cari masalah.

ADVERTISEMENT

"Mungkin saja dia aditif terhadap tampil terus-menerus di medsos, karena itu jadi gila mencari-cari masalah. Rocky aditif atau kecanduan tampil di medsos, ya anggap saja dia gila. Itu asumtif saya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menyebut bahwa Ganjar dan Puan adalah dua sosok yang bodoh bagi milenial.

"Jadi konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo, padahal bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang nggak ngerti new grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," ujar Rocky Gerung.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads