Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua berjalan lancar dan aman. Menurut Mahfud, hal itu menjadi bukti Indonesia mampu membangun kebersamaan di tanah Papua.
"Yang paling penting pembuktian bahwa rakyat Papua beserta pemerintah daerah dan aparatnya kompak, menyatakan kebersatuan dan dukungannya kepada NKRI. Dari Gubernur dan rakyat senantiasa meneriakkan NKRI dan mengumandangkan Indonesia raya," kata Mahfud setelah menghadiri penutupan PON XX Papua seperti disampaikan melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).
Mahfud menuturkan yang separatis dan pemberontak di Papua hanya sedikit. Dia melihat Papua sangat NKRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin yakin kita bahwa Papua ini sangat NKRI. Yang separatis, yang memberontak, dan yang bikin kerusuhan hanya sedikit sekali dan di tempat tertentu saja. Di Papua, urusan NKRI sudah selesai," ujarnya.
Mahfud mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Papua, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan semua pihak yang sudah terlibat dan menyukseskan PON. Dia menyampaikan selama dua pekan PON berlangsung aman dan lancar.
Seperti diketahui, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menutup pergelaran PON XX, Papua. Ia mengapresiasi pemerintah daerah dan warga Papua atas suksesnya PON XX.
Ma'ruf tampak mengenakan topi khas Papua. Ia mengenakan baju berwarna merah dan putih.
"Papua sa cinta ko," Ma'ruf Amin membuka pidatonya di Papua, Jumat (15/10).
"Malam hari ini atas nama Bapak Presiden dan saya sendiri selaku Wakil Presiden serta segenap jajaran pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan PON 20 yang sukses," sambungnya.
Menurut Ma'ruf, ada tiga poin yang menyebabkan pergelaran PON XX tidak mudah. Pertama adalah pembangunan infrastruktur yang masif dengan standar internasional. Lalu yang ketiga adalah PON XX berlangsung selama pandemi.
(dek/zap)