Warga Sempat Komplain ke PDAM soal Tower Air Sebelum Crane Roboh di Depok

Warga Sempat Komplain ke PDAM soal Tower Air Sebelum Crane Roboh di Depok

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 16 Okt 2021 15:42 WIB
Penampakan Tower Air yang Dirobohkan Crane yang Timpa Rumah Warga di Depok
Foto Rumah Warga Tertimpa Crane di Depok: (Kadek Melda/detikcom)
Depok -

Sebuah crane roboh menimpa dua rumah warga di kawasan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat. Warga setempat mengaku pernah komplain kepada pihak PDAM terkait proyek perobohan menara air di sana.

"Warga sudah komplain, tapi nggak digubris ke pihak mandor sama orang PDAM. Kita bareng-bareng, bukan perorangan. Dari RT/RW yang bersangkutan juga udah ngomong, kita datang bersama-sama," kata salah seorang warga, Hendra, saat ditemui di lokasi, Sabtu (16/10/2021).

Hendra mengatakan komplain dilakukan sebelum proyek perobohan menara air berjalan. Komplain diajukan karena warga keberatan, proyek perobohan dilakukan tanpa mengungsikan warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Komplain) dari proyek ini belum jalan, kita memang udah rembukan, dipanggil rapat untuk bahwa ada pembongkaran menara proyek. Di situ warga keberatan dibongkar dengan keadaan masih ada warga sekitar," ujarnya.

Hendra mengatakan, sebelum insiden crane roboh, dia pernah mendengar ada runtuhan bangunan menara yang dijatuhkan ke bawah. Bahkan, kata Hendra, sampai menimbulkan getaran.

ADVERTISEMENT

"Karena sebelum itu pernah kejadian gumpalan potongan reruntuhan bangunan dilemparkan dari atas ke bawah. Itu dahsyat banget bunyinya sampai getar," ucapnya.

Hendra mengatakan puing-puing bangunan menara yang dirobohkan itu jatuh di sana dan tidak mengenai rumah warga. Namun getarannya sangat terasa.

"Nggak, di lokasi (area) dia sendiri. Getarannya sampai radius beberapa meter," tuturnya.

Lebih lanjut Hendra mengaku sangat terganggu oleh adanya proyek perobohan menara tersebut. Menurutnya, tidak selayaknya proyek dijalankan. Hal itu berbahaya, kata dia, karena masih ada warga sekitar yang tinggal di sana.

"Sangat terganggu dan memang nggak selayaknya proyek ini dijalankan sebelum warga sekitar diungsikan," imbuhnya.

Diketahui, menara air PDAM itu berada tepat di samping kanan rumah korban yang tertimpa crane. Tinggi menara disebut mencapai 30 meter.

Peristiwa crane roboh menimpa dua rumah warga terjadi di Perumnas Depok Jaya, Jalan Mawar RT 07 RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, pukul 09.00 WIB. Crane itu menimpa atap rumah warga hingga menyebabkan tiga orang menjadi korban luka.

Ketiga korban bernama Jaidar, Asnel Taher, dan Jasmin Putri Fadilah (14). Para korban telah dievakuasi dari lokasi. Ketiganya tengah mendapat perawatan medis.

Polisi turun tangan mengusut peristiwa crane roboh tersebut. Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh Polresta Depok.

Halaman 2 dari 2
(dek/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads