Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Pacar-Manajer Juga Akan Diperiksa Polisi!

Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Pacar-Manajer Juga Akan Diperiksa Polisi!

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 16 Okt 2021 14:45 WIB
Jakarta -

Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus kaburnya Rachel Vennya saat karantina di RSDC Pademangan. Selain bakal memeriksa Rachel Vennya, polisi juga bakal memanggil manajer dan pacar dari Rachel Vennya.

Manajer dan kekasih Rachel Vennya diketahui masing-masing bernama Maulida Khairunnia dan Salim Nauderer. Keduanya disebut bersama Rachel Vennya berada di RSDC Pademangan untuk karantina selama tiga hari sebelum akhirnya kabur.

"Jadi ada Rachel Vennya, Salim, sama Maulida (diperiksa). Tapi suratnya (surat panggilan) kepada Rachel Vennya aja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga orang tersebut nantinya bakal diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10). Sedianya pemeriksaan akan dilakukan pada Rabu (20/10). Namun, pemeriksaan diundur mengingat hari tersebut merupakan hari libur.

ADVERTISEMENT

Ketiganya bakal dimintai klarifikasi atas aksi kabur saat menjalani karantina. Polisi berharap ketiganya datang dan bersikap kooperatif.

Sebelumnya pihak Polda Metro Jaya telah mengatakan tengah menyelidiki kasus kaburnya Rachel Vennya saat karantina di RSDC Pademangan. Dugaan adanya pelanggaran pidana pun tengah diselidiki.

"Akan kita selidiki," terang Yusri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya......

Rachel Vennya Kabur Dibantu Oknum TNI

Rachel Vennya kabur saat karantina di RSDC Pademangan seusai kembali dari Amerika Serikat. Rachel Vennya bersama pacar dan manajernya disebut hanya menjalani karantina tiga hari dari total lima hari karantina yang harus dilakukannya.

Hasil penyelidikan awal diketahui Rachel Vennya kabur atas bantuan oknum anggota TNI inisial FS. Oknum TNI inisial FS merupakan anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta.

Langkah tegas kemudian diambil pihak Kodam Jaya. FS dinonaktifkan dari kesatuan TNI.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan FS dinonaktifkan sejak Kamis (14/10/2021). Dia mengatakan FS dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji seusai acara syukuran Markas Brigkav 1 Limpung Alugoro di Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Sudah dinonaktifkan. Artinya, dari kemarin setelah Panglima acara di Serpong," kata Herwin kepada wartawan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10).

Herwin menyebut FS dikembalikan ke kesatuan militernya. Namun dia tidak menyebut secara detail FS dikembalikan ke kesatuan militer mana.

"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Herwin.

Rachel Vennya Minta Maaf

Rachel Vennya sendiri sudah buka suara usai disorot terkait aksi kaburnya tersebut. Dia kemudian menyampaikan permintaan maaf.

"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku," tulis Rachel dalam Instagram Story-nya yang berlatar hitam, seperti dilihat detikcom, Kamis (14/10).

Rachel Vennya tidak memberikan konteks perihal ucapan maafnya tersebut. Dia pun belum sama sekali menyinggung soal aksi kaburnya dari RSDC Pademangan.

Rachel Vennya hanya menyebut dirinya kadang bersikap buruk. Dia kembali meminta maaf dan berharap kesalahannya menjadi pelajaran untuk dia.

"Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku minta maaf yg sebesar-besarnya. Dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," ungkap ibu dua anak ini.

"Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," sambung dia.

Dia lalu berterima kasih pada orang-orang yang tetap mendukungnya, meski dirinya dan orang-orang tersebut hanya bertemu di dunia maya.

"Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih. -Rachel Vennya-," ucap Rachel mengakhiri pernyataannya di Instagram Story.

Halaman 2 dari 2
(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads