PPP Mau Koalisi, PAN Malah Fokus di Poros Penanganan COVID

PPP Mau Koalisi, PAN Malah Fokus di Poros Penanganan COVID

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 15 Okt 2021 16:13 WIB
Jakarta -

PPP membuka wacana membentuk poros ketiga di Pilpres 2024 dengan berkoalisi bersama PAN dan NasDem. Sekjen PAN Eddy Soeparno buka suara terkait wacana koalisi dari PPP tersebut.

"Sekarang ini kita ingin fokus dulu untuk membantu masyarakat menangani isu-isu yang ada di masyarakat khususnya terkait aspek kesehatan COVID-19. Jadi kita masih belum fokus untuk pembahasan terkait koalisi, terkait 2024," kata Eddy saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Eddy mengatakan keputusan itu merupakan arahan dari partai agar seluruh kader fokus untuk penanganan pandemi COVID-19. Dia menyebut seluruh kader di PAN memang diwajibkan turun ke bawah membantu masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang seluruh pengurus PAN itu diwajibkan untuk turun ke bawah, bertemu dengan masyarakat, bersosialisasi, berinteraksi dengan masyarakat untuk membantu masyarakat yang terkena imbas COVID-19, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan aspek sosialnya," kata Eddy.

Dia menekankan PAN belum memikirkan terkait poros koalisi di Pilpres 2024. Eddy justru menekankan PAN saat ini berpikir soal poros penanganan COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sekarang fokus dulu untuk poros penanganan COVID," imbuhnya.

Simak selengkapnya PPP ajak PAN koalisi di halaman berikutnya.

PPP Buka Wacana Koalisi dengan NasDem-PAN

Sebelumnya, PPP, melalui Ketua DPP Achmad Baidowi, berbicara wacana 3 poros koalisi di Pilpres 2024. Ada poros PDIP, Golkar, dan PPP sendiri. PPP membuka opsi koalisi dengan Partai NasDem dan PAN.

Merujuk pada perolehan kursi di DPR pada Pileg 2019, jika PPP (19 kursi), NasDem (59 kursi), dan PAN (44 kursi) berkoalisi, kursi mereka berjumlah 122 atau 21 persen. Yang mana persentase tersebut memenuhi syarat untuk mencalonkan pasangan capres-cawapres.

"Dengan ketentuan 20 persen kursi dan 25 persen suara itu berpotensi menjadi tiga poros. Kalau di beberapa media menyebutkan adalah satu poros PDIP, poros Golkar, dan satu lagi poros lainnya," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat menjadi pembicara dalam diskusi di DPR, Kamis (14/10/2021).

"Di poros yang lain itu tergantung PPP juga, apakah PPP tertarik dengan poros ketiga, misalkan NasDem, PAN, PPP, itu sudah 21 persen," imbuhnya.

PPP menyorongkan ketua umum mereka, Suharso Monoarfa, untuk Pilpres 2024. Partai berlambang Ka'bah itu menilai Suharso layak dijadikan calon wakil presiden (cawapres).

"Kalau partai kami, Ketua Umum PPP (Suharso Monoarfa) mendeklarasikan sebagai capres, kenapa tidak ngukur baju. Kalau kemudian Ketum PPP mendeklarasikan sebagai cawapres, saya kira bajunya pas," sebut Baidowi.

Halaman 2 dari 2
(maa/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads