Direktur TV Swasta Ditangkap Polisi terkait Postingan Hoax dan SARA!

Direktur TV Swasta Ditangkap Polisi terkait Postingan Hoax dan SARA!

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 16:02 WIB
Close up of a computer keyboard with word of hoax on the red button
Ilustrasi berita hoax (Getty Images/iStockphoto/CreativaImages)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang direktur televisi swasta. Direktur televisi swasta itu ditangkap terkait dugaan penyebaran berita hoax.

"Iya benar, kami telah mengamankan seorang direktur televisi swasta atas dugaan penyebaran hoax dan konten SARA," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi detikcom, Kamis (14/10/2021).

Direktur TV tersebut ditangkap di Jawa Timur beberapa hari lalu. Selain direktur televisi swasta tersebut, ada 2 orang lainnya yang ditangkap polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengki belum menjelaskan lebih lanjut terkait identitas dan juga kronologi penangkapan direktur TV tersebut. Namun, menurutnya, direktur TV tersebut kerap menyebar konten hoax dan SARA yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

"Ditangkap terkait produsen hoax yang bisa memecah belah persatuan bangsa, termasuk mengganggu sinergitas TNI-Polri juga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Hengki menambahkan, direktur TV itu kerap menyebarkan informasi hoax melalui media sosial.

"Pokoknya dia nyebar link-nya ke mana-mana," tuturnya.

Saat ini direktur TV swasta itu masih diperiksa di Polres Metro Jakpus. Polisi akan menggelar jumpa pers terkait penangkapan direktur TV itu Jumat (15/10) besok.

Simak juga 'Sempat Unggah Foto Hoax, Menteri Tjahjo Kumolo Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads