Surat Presiden Joko Widodo (surpres) tentang nama calon Panglima TNI hingga kini belum dikirim ke DPR. Begitu juga isu reshuffle, yang awalnya diisukan bakal diumumkan akhir September, juga batal. Jangan-jangan, pergantian Panglima TNI mau dibarengi pengumuman reshuffle?
Staf khusus Mensesneg Pratikno, Faldo Maldini, menyebut surpres tentang calon Panglima TNI masih diproses. Faldo menyebut pemerintah sedang fokus menangani dampak pandemi COVID-19.
"Kita tunggu saja. Semuanya masih berproses. Kita sedang fokus ke agenda nasional bangkit dari pandemi, maka kriteria untuk menjawab tantangan itu jadi penting," kata Faldo saat dimintai konfirmasi, Kamis (14/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk reshuffle kabinet sebelumnya santer diisukan akan diumumkan pada akhir September, yakni pada 29 September 2021, yang jatuh pada Rabu Pon. Namun hingga berganti hari, reshuffle tidak juga diumumkan.
Isu reshuffle sendiri menguat usai PAN resmi diperkenalkan sebagai anggota baru koalisi pemerintah Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Masuknya PAN disebut diganjar jatah satu kursi menteri.
Sejumlah posisi menteri diisukan bakal diisi oleh kader PAN. Setidaknya ada 3 posisi yang disebut-sebut untuk PAN, 2 di antaranya ialah Menko PMK dan Menteri Perhubungan.
Pada hari yang sama isu reshuffle akan diumumkan, elite PKB justru memberikan informasi terbaru. Elite PKB itu menyebut reshuffle bakal dilakukan bulan ini.
"Bulan depan," kata Faisol saat dihubungi, Rabu (29/9). Faisol menjawab pertanyaan perihal kabar reshuffle kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.