Surat Presiden Joko Widodo (surpres) tentang calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto hingga kini belum dikirim ke DPR RI. Targetnya, surpres tentang nama calon Panglima TNI itu akan dikirim ke DPR sebulan sebelum Marsekal Hadi pensiun.
Presiden Jokowi memang masih memiliki waktu sekitar 2 bulan untuk mengirimkan surpres calon Panglima TNI. Sebab, Marsekal Hadi memasuki masa pensiun pada Desember 2021.
"Kita tunggu saja. Semuanya masih berproses. Kita sedang fokus ke agenda nasional bangkit dari pandemi, maka kriteria untuk menjawab tantangan itu jadi penting," kata Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini, saat dimintai konfirmasi, Kamis (13/10/2021).
Beberapa hari lalu Mensesneg Pratikno menyebut sudah ada target kapan surpres Panglima TNI dikirim ke DPR. Targetnya, satu bulan sebelum Marsekal Hadi pensiun alias pada November.
"Targetnya jelas bulan depan. Memang harus diajukan bulan depan, diputuskan DPR bulan depan, karena masih ada waktu," kata Pratikno saat ditemui di UGM, Sleman, Sabtu (9/10/2021).
Pratikno ketika itu menegaskan surpres Panglima TNI belum dikirim. Terkait kriterianya, juga belum ada bocoran signifikan. Yang pasti kelapa staf salah satu matra di TNI.
"Ya syaratnya panglima kepala staf tapi belum, belum diajukan. Kan masih bulan depan," ucap Pratikno.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
(zak/tor)