Analisis Kompolnas soal Pemicu Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang

Analisis Kompolnas soal Pemicu Polisi Banting Mahasiswa di Tangerang

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 10:52 WIB
Poengky Indarti
Poengky Indarti (Ari Saputra/detikcom)

Aksi Brigadir NP Disebut Refleks

Kericuhan tak terelakkan. Saat itulah oknum polisi membanting pendemo, M Faris Amrullah.

"Sehingga terjadilah kericuhan dan timbul salah satu dari korban atas nama MFA," jelas Wahyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan Brigadir NP telah meminta maaf secara langsung kepada Faris. Brigadir NP disebut refleks ketika membanting Aulia.

"Oknum NP sudah meminta maaf secara langsung kepada Saudara MFA dan orang tua saudara MFA dan tindakan tersebut bersifat refleks dan tidak ada tujuan mencelakai yang bersangkutan," imbuh Wahyu.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu terekam video dan viral di media sosial. Dalam rekaman video, Faris dipiting lehernya, lalu dibanting ala pertarungan bebas smackdown oleh NP ke lantai.

Faris kemudian kejang-kejang dan sempat pingsan. Faris mengaku baik-baik saja dan hanya mengalami pegal-pegal setelah dibanting NP.


(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads