Bupati Tangerang Ikut Minta Maaf atas Aksi Polisi Banting Mahasiswa

Khairul Ma'arif - detikNews
Kamis, 14 Okt 2021 10:45 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar setelah melantik 77 kepala desa. (Khairul Ma'arif/detikcom)
Tangerang -

Demo mahasiswa di depan Pemkab Tangerang, Banten, berujung ricuh hingga insiden polisi banting mahasiswa. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pun ikut meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Ikut prihatin dan juga permohonan maaf kita juga sudah disampaikan di media bahwa kejadian kemarin tidak ada yang menginginkan semuanya," ujar Ahmed Zaki Iskandar setelah melantik 77 kepala desa di kantornya, Tangerang, Banten, Kamis (14/10/2021).

Zaki berharap peristiwa tersebut menjadi pengalaman semua pihak agar tidak terulang kembali.

"Atas peristiwa ini ke depannya akan dijadikan pengalaman agar tidak terulang kembali," kata Zaki.

Lebih lanjut Zaki mengaku sudah berkomunikasi dengan Polresta Tangerang terkait kejadian tersebut. Pihaknya mengaku concern akan kondisi kesehatan korban M Faris Amrullah pascakejadian itu.

"Sekarang ini kita serahkan kepada Polres untuk memberikan informasi. Hari ini pun nanti keluar data kesehatannya secara lengkap," imbuh Zaki.

Terkait aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa, Zaki menegaskan pihaknya sangat terbuka sekali. Menurutnya, komunikasi dan diskusi Pemkab Tangerang sudah sering terjadi.

"Bahkan Senin dan Jumat saya menerima beberapa perwakilan mahasiswa di kantor untuk komunikasi dan diskusi. Jadi sebetulnya penyaluran aspirasi mahasiswa sangat terbuka sekali di Pemkab Tangerang, tidak ada masalah," tegasnya.


Insiden Polisi Banting Pendemo


Demonstrasi mahasiswa di depan kantor Bupati Tangerang, Banten, Rabu (13/10) kemarin berujung ricuh. Di tengah kericuhan itu, oknum polisi tertangkap video amatir melakukan kekerasan kepada kelompok mahasiswa.

Kericuhan terjadi ketika aparat kepolisian membubarkan aksi dan hendak menangkap para mahasiswa. Seorang polisi Brigadir NP membanting pendemo mahasiswa tersebut, yang belakangan diketahui bernama M Faris Amrullah.

Dalam video yang beredar, terlihat kericuhan saat demo tersebut berlangsung. Sejumlah polisi dan mahasiswa terlibat aksi dorong-dorongan.

Salah satu polisi PHH terlihat mengamankan Faris. Oknum polisi itu memiting leher Faris dan tiba-tiba membanting tubuhnya ke lantai.

Tidak lama kemudian, Faris terlihat kejang-kejang. Polisi lain mencoba membangunkan dan menyadarkan Faris.


Simak permintaan maaf Kapolda Banten hingga oknum polisi yang banting mahasiswa, di halaman selanjutnya




(mea/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork